Mohon tunggu...
Hasmarini Fakhrunnisa
Hasmarini Fakhrunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hasmarini Fakhrunnisa_22107030084_UINSUKA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ayo Berkunjung Ke Museum Keris di Solo

27 Mei 2023   23:13 Diperbarui: 27 Mei 2023   23:15 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dari dokumen pribadi 

Kamu bingung ingin berkunjung ketempat wisata apa? Tetapi ingin mencari tempat wisata yang mengandung edukasi seperti terdapat sejarahnya?

Di Solo ada tempat wisata yang banyak mengandung sejarahnya, diantaranya Museum keris, Kraton Surakarta, Loji Gandrung, Masjid Laweyan, dan lain sebagainya. Disini penulis menyarankan datang ketempat Museum Keris, yang banyak mengandung sejarahnya. Kalian yang ingin mengunjungi bisa bersama dengan tema-teman kalian, pasti seru karena bisa menambah wawasan bersama-sama.

Museum Keris yang berada di Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, kec. Laweyan, kota Surakarta, Jawa Tengah. Museum ini khusus mengkoleksi dan penelitian keris. Senjata tradisional yang memiliki makna khusus dalam budaya Jawa dan Indonesia.

Harga tiket masuknya 10.000, kalau yang punya KTM (kartu tanda mahasiswa) hanya 7.500 pada waktu libur, yaitu hari sabtu dan minggu. Jika hari biasa 5.000 untuk yang memiliki KTM, dan untuk umum 7.500.

Awal mula pembangunan museum keris nusantara ini pada tanggal 2 oktober 1975, yang dibuat oleh seorang kolektor keris yang bernama Gusti Sutjitraarmadja. Beliau adalah pecinta seni dan budaya jawa yang tertarik pada keris dan ingin memperkenalkan warisan budaya keris ini kepada para generasi muda. Awalnya museum keris ini didirakan hanya untuk meletekkan koleksi keris pribadi oelh Gusti Sutjitraarmadja. Seiring berjalannya waktu, museum keris menerima sumbangan dan pembelian koleksi keris ini, baik kolektor luar maupun dalam negeri. Museum keris ini menyimpan 4.000 keris dengan berbagai jenis, bentuk, dan berbagai daerah di Indonesia.

Sumber dari dokumen pribadi 
Sumber dari dokumen pribadi 

Bangunan ini bergaya jawa yang menggabungkan unsur-unsur arsitektur jawa klasik yang tradisional, terletak di komplek Keraton Surakarta, kediaman resmi penguasa kerjaan Kasunan Surakarta. Didalam museum keris ini, diletakkan dengan berbagai bentuk, jenis, hulu (pegangan), pamor (pola bilah), dan ukiran yang indah. Keris ini disusun dengan rapi sesuai dengan jenis dan asalnya, kita juga bisa menemukan patung yang dibuat denagn tujuan untuk melihat bagaimana cara pembuatan keris ini oleh pekerja yang ahli pada zaman dahulu. Diletakkan patung-patung, ada yang sedang membuat keris, ada 3 patung yang sedang mengasah keris, ada dua patung yang sedang berdiskusi dengan memegang keris tersebut, ada yang sedang membuat penutup keris, dan ada yang sedang membuat tangkai keris. Dan juga terdapat dua batu yang masi disimpan pada zaman tersebut. Terdapat beberapa pajangan foto dan tulisan dibaner yang bertuliskan sejarah keris dari berbagai Indonesia maupun luar negeri, dan terdapat budaya-budaya yang terkandung didalamnya.

Sumber dari dokumen pribadi 
Sumber dari dokumen pribadi 

Museum Keris ini bermanfaat dalam melestarikan dan memperkenalkan kepada dunia luas terutama masyarakat Indonesia, agar mereka bertambah dan mengetahui benda apa yang paling berguna pada zaman dahulu. Museum ini bukan hanya pameran saja, akan tetapi bisa dijadikamn Pendidikan dan bisa melakukan penelitian yang mendalam, karena menyediakan informasi dan program Pendidikan tentang sejarah, pembuatan dan filosofis keris tersebut.

Terdapaat beberapa peraturan jika ingoin masuk kedalamnya, yaitu tidak membolehkan membawa tas, hanya diizinkan membawa hp beserta hal yang penting lainnya, disediakan tempat informasi yang menyediakan loker agar pengunjung bisa meletakkan tas atau barang pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun