Mohon tunggu...
Rindiani Fitri
Rindiani Fitri Mohon Tunggu... Freelance

MENULISLAH! Waktu akan Membuatmu Lupa, Tapi yang Kau Tulis akan MENGINGATKANNYA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingatlah Bahwa Allah Selalu Punya Jendela Harapan

13 Oktober 2025   09:01 Diperbarui: 14 Oktober 2025   08:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : (pixabay.com/cocoparisienne)

Ketika satu pintu tertutup, ingatlah bahwa Allah selalu punya jendela harapan yang bisa kamu buka

Betul sekali. Kalimat itu mengandung makna yang dalam, bahwa ketika satu jalan terasa buntu, bukan berarti segalanya berakhir. Allah selalu menyediakan jalan lain, mungkin bukan seperti yang kita harapkan, tapi justru lebih baik untuk kita.

Seringkali, "jendela harapan" itu muncul dalam bentuk yang tak terduga: kesempatan baru, orang-orang yang datang membawa kebaikan, atau bahkan kekuatan dalam diri kita sendiri yang belum kita sadari.

Teruslah berusaha dan jangan putus asa, karena rahmat Allah selalu lebih luas dari segala kesulitan.

Seperti Firman Allah dalam Al-Qur'an : QS. Ath-Thalaq: 2-3

"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu"
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Ayat ini menunjukkan bahwa ketika satu pintu tertutup (kesulitan, ujian, atau kegagalan), Allah akan memberi jalan keluar yang tak terduga bagi orang yang bertakwa. Inilah yang dimaksud dengan "jendela harapan".

Dalam hidup, tak jarang kita menghadapi kegagalan, kehilangan, atau penolakan, seolah-olah sebuah pintu tertutup di hadapan kita. Kita merasa jalan sudah habis, harapan sirna, dan tak tahu ke mana harus melangkah.

Namun, kalimat ini mengajak kita untuk berhenti sejenak dan mengingat Allah. Bahwa dalam setiap kesulitan, Allah tidak pernah membiarkan hamba-Nya terpuruk tanpa harapan. Justru, bisa jadi Allah menutup satu pintu karena Ia ingin membuka jendela yang lebih baik - sesuatu yang sebelumnya tak kita sadari.

Kita melihat sebuah pintu tertutup sebagai kegagalan.
Allah melihatnya sebagai perlindungan dan pengalihan menuju yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun