Kegiatan PKL ini melibatkan mahasiswa dari Program studi D4 Teknologi Pencitraan. Mahasiswa aktif mengikuti berbagai aktivitas pelayanan penunjang medis seperti CT Scan, MRI, Radiologi Intervensional yang memiliki layanan unggulan Code Stroke 24 jam di RSUD Ulin.
Ketua Program Studi, dosen pembimbing dan pihak rumah sakit menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara institusi Pendidikan tinggi dengan fasilitas layanan Kesehatan. "Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan teknis dan nonteknis mereka serta memahami etika kerja di rumah sakit" ujar salah satu dosen pembimbing dari Unair.
Di lapangan, mahasiswa tidak hanya belajar tentang penggunaan alat-alat radiologi canggih seperti Digital Subtraction Angiography (DSA) dan MRI, tetapi juga terlibat langsung dalam pelayanan pasien, managemen alur kerja, hingga penerapan protocol keselamatan pasien dan keselamatan kerja.
Salah satu mahasiswa praktik, Rina Selviawati, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan belajar langsung di RSUD Ulin, tempat ia juga bertugas sebagai radiografer. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan tugas belajar dari RSUD Ulin untuk menambah ilmu di Universitas Airlangga, dan merasa bangga bisa kembali PKL di sini. Terutama di layanan radiologi intervensi, saya bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang dipelajari ke dunia kerja dan pelayanan radiologi modern bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Harapannya, ilmu yang saya peroleh ini bisa bermanfaat bagi kemajuan pelayanan radiologi di masa depan," ujarnya.
Pihak RSUD Ulin juga menyambut positif kehadiran mahasiswa PKL, kerjasama ini membantu mahasiswa mengenal tantangan nyata di rumah sakit sekaligus mendorong tenaga medis untuk berbagi ilmu dan pengalaman. "Kami senang bisa mendampingi mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja, khususnya dalam menghadapi kemajuan teknologi Kesehatan yang begitu pesat," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan PKL ini, Universitas Airlangga berharap para mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis, tetapi juga mengembangkan sikap profesional, keterampilan komunikasi, serta empati terhadap pasien dan rekan kerja. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kampus dan rumah sakit dapat mencetak lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi nyata bagi dunia kesehatan di Indonesia.
Kegiatan magang ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran di kampus dapat diimplementasikan secara langsung di dunia kerja. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi dan kegiatan mahasiswa lainnya, silakan kunjungi website resmi Prodi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI