Mohon tunggu...
Rina Mariana
Rina Mariana Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa

Uinsu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasib Perpustakaan Konvensional Akibat Covid 19

13 Agustus 2020   10:55 Diperbarui: 13 Agustus 2020   11:07 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi ini memungkinkan manusia tidak bisa beraktivitas diluar rumah di  sekolah khususnya pemerintah menerapkan lockdown di sejumlah wilayah yang terkena dampak covid-19, namun pendidikan seseuatu yang penting pendidikan akar dari peradaban sebuah bangsa.

Namun ditengah pandemi covid-19 ini dimana kebutuhan pendidikan di lakukan dirumah aja, dengan sekolah dari rumah  siswa sulit untuk datang keperpustakaan dengan adanya lockdown, ini adalah salah satu tantangan kehidupan ditengah pandemi seperti ini, pepatah mengatakan dimana ada kesulitan pasti ada jalan asal kita manusia selagi mau berusaha, banyak cara yang dapat kita capai salah satu diantaranya melalui perpustakaan, perpustakaan sudah kita ketahui bahwa didalam perpustakaan ada peran dan fungsi yang harus kita manfaatkani sebagai pengguna atau pemustakaa. Oleh karena itu ditengah pandemi ini mari kita ambil kesempatan untuk memanfaatkan fungsi dan peran  dari sebuah perpustakaan

Coronavirus Disease 19 atau Covid-19, menurut informasi yang banyak diberitakan media online, pertama kali bermula di sebuah pasar tradisional di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China.  Virus baru ini serupa dengan SARS dan MERS yang juga sempat mewabah di beberapa negara, Dampak yang dihasilkan luar biasa, khususnya diIndonesia sendiri seperti  sekolah diliburkan hingga waktu yang tidak pasti, sebagian besar orang kehilangan pekerjaan,  dan tidak lain kalah penting nya tidak ada kunjungan ke perpustakaan. Sedangkan perpustakaan sendiri adalah wadah atau lembaga yang senantiasa melayani masyarakat dengan informasi, dan koleksi yang dimiliki.

Mengakibatkan Perpustakaan Konvensional
Perpustakaan konvensional adalah perpustakaan biasa pada umumnya, dimana terdapat satu gedung atau ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam koleksi baik tercetak (monograf, terbitan berseri dan lain-lain) maupun terekam yang disimpan menurut aturan tertentu berdasarkan manajemen perpustakaan itu sendiri dan koleksi perpustakaan konvensional Koleksinya dalam bentuk tercetak dan terekam. Satu koleksi untuk satu pemustaka, dan pemustakanya ialah Memiliki pemustaka yang berkunjung langsung ke perpustakaan.


Sepi Pengunjung
Layanan perpustakaan konvensional tergolong manual kita butuh buku? Langsung datang keperpustakaan, akibat Pandemi Covid-19 membuat pengunjung perpustakaan Konvensional terhenti. Masih banyak perpustakaan yang mana sistemnya masih konvensional, atau tradisional khususnya di perpustakaan sekolah-sekolah dan koleksinyapun hanya menyediakan koleksi dengan format tercetak  kertas saja,ditambah lagi dengan maraknya corona virus pada saat ini membuat perpustakaan konvensional sepi pengunjung oleh karema itu perpustakaan adanya perubahan pada sistem ketingkat lebih tinggi lagi. Layanan perpustakaan konvensional tergolong manual kita butuh buku? Langsung datang keperpustakaan, akibat Pandemi Covid-19 membuat pengunjung perpustakaan Konvensional terhenti.

Tidak adanya layanan antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan. Satu tempat yang juga ikut terdampak ialah perpustakaan. Perpustakaan jenis dan di mana pun itu, mungkin saat ini tidak lagi membuka pintunya untuk memberikan layanan, khususnya peminjaman dan pengembalian koleksi Bagaimana dengan perpustakaan-perpustakaan yang ada di sekolah. Tutupnya sekolah maka tutup pula perpustakaannya. Semakin lengkaplah penderitaan selama physical distancing yang dialami oleh guru-guru di sekolah. Terkhusus bagi para guru yang tidak dapat memanfaatkan media teknologi informasi saat ini.

Perpustakaan tetaplah perpustakaan yang menjadi wadah yang senantiasa melayani masyarakat dengan ilmu pengetahuan. Pandemi Covid-19 sepatutnya bukan menjadi tantangan berarti bagi perpustakaan yang mampu memanfaatkan sarana yang ada  saat ini. Ketika orang-orang menjauhkan diri dengan orang lain (physical atau social distancing), perpustakaan sebaliknya, memberikan layanan yang terbaik bagi pengunannya
Nama: Rina Mariana
Nim: 0601171006
Prodi: Ilmu Perpustakaan / Ilmu Sosial
Kkndr: 24 Universitas Islam Negeri Sumatra Utara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun