Mohon tunggu...
Rimasari Pramesti Putri
Rimasari Pramesti Putri Mohon Tunggu... Dosen

Dosen Prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Koreografer Tari Geol Denok, Koreografer Tari Semarang Ramah Anak

Selanjutnya

Tutup

Seni

Drs. Bintang Hanggoro Putro, M. Hum: Purna Tugas Sang Koreografer Tari Denok, Simbol Semangat Kesenian Semarang

18 Oktober 2025   13:10 Diperbarui: 18 Oktober 2025   12:02 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni bersama Drs. Bintang Hanggoro Putro, M. Hum bersama istri

Suasana haru dan hangat menyelimuti acara penyerahan SK purna tugas Drs. Bintang Hanggoro Putro, dosen senior Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pada usia 65 tahun dengan masa pengabdian 38 tahun, beliau menutup perjalanan kariernya dengan cara yang istimewa --- menari Tari Denok, karya koreografi yang telah menjadi simbol khas kesenian Kota Semarang.

Tari Denok bukan sekadar karya seni, tetapi representasi dari karakter masyarakat Semarang yang ramah, elegan, dan penuh semangat. Dalam momen tersebut, Bapak Bintang tampil penuh penghayatan, diiringi dukungan para dosen Program Studi Seni Tari yang turut menari dengan luwes, menandai semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat di lingkungan akademik seni.

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni turut memberikan SK purna tugas sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi panjang beliau. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Drs. Bintang Hanggoro Putro dalam membina generasi muda seniman dan memperkuat identitas budaya Semarang melalui karya-karyanya.

Bagi rekan-rekan dosen dan mahasiswa, sosok Bapak Bintang bukan hanya pengajar, melainkan inspirator yang menanamkan nilai ketulusan, kreativitas, dan cinta terhadap budaya lokal. Momen purna tugas ini menjadi refleksi bahwa pengabdian seorang seniman sejati tidak pernah benar-benar berakhir --- ia terus hidup melalui gerak, karya, dan semangat yang diwariskan kepada generasi berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun