KKN merupakan salah satu bentuk upaya Universitas Negeri Malang untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dibidang Pengabdian Masyarakat. KKN UM terdiri dari dua mekanisme yaitu KKN Pulang Kampung dan KKN Reguler. KKN Pulang Kampung dilaksanakan pada kampung halaman masing-masing mahasiswa, kemudian KKN Reguler tersebar di kabupaten Malang. Jumlah total desa yang dijadikan mitra sebagai tempat pengabdian KKN UM terbilang 170 Desa.
Mahasiswa KKN UM di Desa Kemulan Kecamatan Turen Kabupaten Malang menyelenggarakan program kerja "Pembenahan Manajemen Sekolah" yang didalam terdapat beberapa agenda seperti yang sudah dilaksanakan yaitu "Lokakarya : Pemanfaatan Limbah Daur Ulang SDN Kemulan 3". Dilaksanakan tepat pada hari Rabu, (29/05/2019) di SDN Kemulan 3. Kegiatan tersebut didasarkan kepada edukasi pengolahan limbah yang nampaknya belum terlaksanakan dengan baik dan massif.
Kegiatan Lokakarya dikhususkan untuk siswa kelas III hingga kelas VI SDN Kemulan 3. Berpusat pada kelas III hingga kelas VI dikarenakan mereka dianggap lebih bisa memahami apa yang disampaikan oleh teman-teman KKN. Diharapkan melalui Lokakarya ini, siswa SDN Kemulan 3 dapat lebih kreatif dalam mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Kemudian diharapkan pula, pemanfaatan limbah daur ulang dapat diterapkan di sekolah-sekolah Desa Kemulan.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh siswa siswi kelas III, IV, V dan VI. Siswa kelas III dan IV diarahkan untuk membuat pot bunga dari daur ulang botol plastik, sedangkan kelas V dan VI diarahkan untuk membuat bunga dan daun. Selain untuk mendaur ulang dan mengurangi limbah plastik yang ada di sekitar desa Kemulan, kegiatan ini juga dapat mengasah kreatifitas siswa SDN Kemulan 03. Upaya lain yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah munculnya kesadaran akan pentingnya daur ulang limbah plastik, mengingat limbah plastik adalah salah satu jenis limbah yang sangat sulit untuk diurai bahkan butuh ratusan tahun lebih untuk terurai secara sempurna.
Namun ada beberapa kendala yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan LOKAKARYA ini, salahsatunya adalah kontinuitas kegiatan dan kecilnya lingkup yang disasar oleh kegiatan ini. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya partisipasi aktif dari seluruh aspek masyarakat guna melanjutkan program daur ulang limbah ini. Karena pengetahuan akan pengolahan sampah sejak dini, menjadi kebiasaan kecil yang akan anak lakukan. Dalam lingkup kecil anak akan membawa kebiasaan ini dirumah dan diharapkan membawa dampak untuk anggota keluarga yang lain.Â
Dalam lingkup yang lebih besar, ketika anak tumbuh bersosial dan nantinya berada pada lingkungan masyarakat kebiasaan baik ini akan selalu dibawa. Besar harapan kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan tidak hanya di SDN Kemulan 03 tetapi berambah ke sekolah sekolah lain, ibu ibu PKK, karang taruna dan komunitas atau organisasi lainnya.
