Mohon tunggu...
Riko Noviantoro Widiarso
Riko Noviantoro Widiarso Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti Kebijakan Publik

Pembaca buku dan gemar kegiatan luar ruang. Bergabung pada Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Bentuk Satgas Dampak Korona hingga Tingkat RT

3 Maret 2020   14:57 Diperbarui: 3 Maret 2020   19:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain pencegahan dan penyembuhan dari virus Corona, juga perlu penanggulangan dampak virus Corona. Maka perlu satuan tugas untuk melakukan upaya tersebut. (foto: reuters via businessinsider.com)

Teridentifikasinya dua warga yang suspect virus Corona-19 memberi sinyal perlunya peningkatan kewaspadaan secara nasional.

Pemerintah sebagai institusi tertinggi perlu segera mengambil sikap. Dengan melibatkan banyak pihak, baik swasta, perguruan tinggi, industry sampai pengurus RT.

Keterlibatan berbagai pihak dibutuhkan dalam upaya penanggulangan dampak Korona. Karena penyebaran virus Korona tidak patut melihatnya pada persoalan kesehatan semata.

Artinya tidak sebatas pada menyembuhkan suspect virus Korona, tetapi juga upaya menjaga stabilitas sosial, politik, kemanan serta ketertiban masyarakat.

Harapan itu sejatinya bukanlah barang baru. Pada UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan memberikan arah yang sama. Sejumlah pasal dalam peraturan tersbut memberikan sinyal keterlibatan masyarakat dalam upaya mencegah, mengobati hingga meningkatkan derajat kesehatan.

Bahkan pada bagian konsideran perundang-undangan kesehatan, khususnya huruf (b) menyebutkan setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional.

Tidak cukup itu saja, pada huruf (c)  bagian menimbang tertuang tegas bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara.

Pada kedua poin di atas menegaskan unsur partisipasi dan unsur masyarakat

 Makna masyarakat di situ pun bisa dimaknai luas. Mulai dari pedagang, akademisi, birokrat dan sebagainya. Di mana semua tidak dihalangi dalam upaya meningkatkan kesehatan.

Teridentifikasinya virus corona di Indonesia patut dijadikan momentum utnuk menumbuhkan semangat gotong royong. Bahu membahu dan saling membantu. Bukan sebaliknya, saling menjauh dan individualis.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan sistematis melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan virus corona dapat menekan penyebaran ini semakin meluas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun