Raindear Caf Bogor berlokasi di Jl. Kantor Pos No.6, Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat 16143. Nama Raindear tampaknya terinspirasi dari dua kata: "Rain" (hujan) dan "Dear" (rusa, atau dalam pengucapan bahasa Inggris bisa juga berarti "sayang").
Kata "Rain" jelas mengacu pada identitas Bogor sebagai Kota Hujan. Sementara itu, "Dear" yang diambil dari kata "Deer" melambangkan rusa---ikon yang juga menjadi bagian dari logo kafe. Namun, "Dear" di sini bisa dibaca sebagai metafora kasih sayang: sebuah ajakan untuk menikmati momen hangat sambil menyeruput kopi di tengah kesejukan Bogor. Artinya memiliki pendekatan personal: siapapun pengunjungnya diharapkan dapat merasakan kehangatan di kafe ini.
Lebih dari sekadar permainan kata, Raindear menghadirkan storytelling yang terwujud dalam arsitektur dan interior bangunannya.
Kesan Pertama: Modern Classic dengan Sentuhan Retro
 Begitu masuk, suasana yang terasa adalah segar, modern, dengan sentuhan klasik dan retro. Desainnya bergaya modern classic yang diperkaya detail interior menarik. Perpaduan ini terlihat dari jendela-jendela melengkung, lampu gantung artistik, hingga tangga spiral yang memberikan kesan dramatis.
Warna interiornya didominasi palet hangat dan netral seperti abu-abu, cokelat, dan putih. Sofa berlapis kulit sintetis menambah nuansa klasik yang membawa kita seolah kembali ke masa lalu. Meja bar dengan motif marmer yang mewah menambah kesan premium. Konsep open bar yang diusung juga memberikan pengalaman interaktif: pelanggan dapat melihat langsung proses peracikan kopi oleh barista.
Yang tak kalah menarik, kafe ini memanfaatkan pencahayaan alami secara maksimal. Deretan jendela besar membuat ruangan tetap terang tanpa lampu di siang hari. Atap transparan melengkung di area entrance menciptakan kesan terbuka dan airy, khas kafe modern.
Storytelling Arsitektur: "Rain" dan "Dear" dalam Ruang
Rain -- Atmosfer Kota Hujan
 Deretan arched windows tinggi dengan kaca bening membingkai pemandangan luar layaknya lukisan hidup. Saat hujan turun, kaca ini menjadi canvas bagi tetesan air, menyalurkan atmosfer Bogor ke dalam ruang. Skylight melengkung semakin memperkuat nuansa ini, membiarkan cahaya alami masuk layaknya rintik hujan yang jatuh lembut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!