Mohon tunggu...
Rika Mrs Wijaya
Rika Mrs Wijaya Mohon Tunggu... -

Ingin Belajar Menulis dan Berfikir Positif...Calon Bunda yang sedang menanti malaikat kecilnya :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketika OL-ShoP Bertebaran…

27 Agustus 2010   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini bisnis via internet bertebaran bak jamur, terlihat dengan maraknyaolshop (online shop/online store) beberapa tahun belakangan ini, terutama yang dilakukan para ibu rumah tangga, yang notabanenya juga ingin produktifmaking money,  dengan tetap berada di rumah. Tidak heran, karena saat ini internet sudah dikenal luas di masyarakat, bahkan harga modem pun semakin murah, dengan berbagai paket hemat..  Banyak sekali keuntungan dari membuka Olshop ini, yakni bisa mengerjakan bisnis dengan tetap standby di rumah  so that our time more available for our famz, tidak perlu mencari2 lokasi strategis untuk membangun toko offline, link (jaringan) pun bisa lebih luas….Dari segi pembeli, bagi yang malas keluar rumah pun atau no time coz of duties, window shopping by olshop bisa jadi solusi…Apalagi produk2 yang ditawarkan tidak kalah dengan toko offline, lebih beragam, tinggal sms/telp, deal, transfer…..tinggal menunggu barang pesanan datang sambil minum teh/cofee…hehehe :p Namun, bukan tanpa kerugian pula bisnis ini….Yah, olshop juga rentan penipuan, karena kita tidak mengetahui pasti siapa sellernya, wujud nyata barang secara langsung, dan juga tidak bisa melihat barang secara live, hanya lewat pics yang khawatirnya tidak memuaskan pelanggan, apalagi jika barang cacat/rusak entah saat proses pengiriman, untuk meretur tentu butuh biaya lagi untuk ongkos kirimnya kecuali apabila memang barang cacat sudah dari pihak seller (maka semua biaya ditanggung seller)….Siapapun yang belanja lewat olshop ini harus siap terhadap resiko2 tersebut….Tapi, untuk meminimalisir any risks, aku akan sedikit memberikan tips2 untuk teman2 sekalian: 1. Jika memungkinkan, Olshop yang kita minati, sebaiknya kita kenal dulu siapa sellernya….Namun, jika memang tidak kenal sebelumnya, lebih baik pilih olshop yang memiliki toko offline atau showroom…..sehingga kemungkinan keseriusan olshop itu berdagang bisa lebih meyakinkan 

)
)
…Ada toko online dan toko offline, sehingga untuk yang mau COD (cash on delivery) pun mudah ^^ 2. Cek testimonial dari Olshop tsb..Bagaimana servicenya, dll… 3. Contact information beserta alamat seller harus jelas sejelasnya…..:) 4. Lamanya pengalaman Olshop juga bisa diperhitungkan…Why? Karena jika dia sudah lama merintis usaha tsb, kemungkinan dia akan terus menjaga nama baik dan reputasi Olshopnya.. Tips2 diatas tidaklah mutlak…optional…dan aku yakin no body’s perfect, Olshop juga mungkin ada kekurangan, telat mengirim barang, telat memproses pesanan dll…Disini, para OLshoppers diuji tingkat ke-profesionalannya, jika memang sedang sibuuuukkk, saaakiiit dan dagangan sedang tidak terurus, jujur saja ke pelanggan bahwa untuk “sementara” tidak melayani karena sakit, sibuk, lagi belum stok dll, dan jika sudah terlanjur di transfer, bisa dikembalikan dengan permintaan maaf…..Aku pun pernah mengalami hal seperti itu, karena kesibukan maka dagangan tak terurus..Ada yang sudah terlanjur mentransfer, aku transfer balik disertai permintaan maaf..Alhamdulillah customers bisa menerima, jangan takut, asal jujur…Juga aku pernah mengalami kesalahan ekspedisi yang nyasar sehingga barang telat nyampe ke customer, meski kesalahan dipihak ekspedisi bukan di kita, kita harus tetap care dan ikut meminta maaf….Semoga bisa sedikit membantu 
;)
;)
sumber: my blog ^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun