Mohon tunggu...
Rika Kusumayani
Rika Kusumayani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi berolaharaga, memiliki kepribadian bertanggung jawab, suka mendaki gunung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panca Sradha Sebagai Fondasi Keyakinan dalam Agama Hindu

24 September 2025   16:28 Diperbarui: 24 September 2025   16:28 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Panca Sradha sebagai Fondasi Keyakinan dalam Agama Hindu

Agama Hindu adalah salah satu tradisi spiritual tertua di dunia yang memiliki ajaran mendalam serta penuh makna. Dibalik berbagai ritual, doa, dan upacara yang dilakukan umat Hindu, terdapat sebuah fondasi keyakinan yang menjadi dasar dalam memandang kehidupan. Fondasi itu dikenal dengan istilah Panca Sradha.

Kata raddh berarti iman atau keyakinan yang teguh, sedangkan panca berarti lima. Dengan demikian, Panca raddh merupakan lima dasar kepercayaan yang membimbing umat Hindu agar hidup sesuai dengan nilai-nilai dharma. Kelima ajaran ini tidak berhenti pada tataran teori, melainkan hadir nyata dalam tindakan sehari-hari, membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku. Di era modern, di mana manusia sering disibukkan oleh rutinitas, kompetisi, dan tantangan global, ajaran Panca raddh tetap relevan. Ia menjadi penyeimbang yang menuntun manusia untuk tetap terhubung dengan dirinya sendiri, sesama, alam, dan tentu saja dengan Tuhan. Bagian-bagian Panca Sradha dan realisasi dalam kehiddupan sehari-hari.

  • Percaya kepada Brahman (Sumber Segala Kehidupan)

Dalam Hindu, Brahman dipahami sebagai realitas tertinggi, satu-satunya sumber dari seluruh ciptaan. Brahman tidak terbatas oleh waktu dan ruang, dan di Bali sering disebut Sang Hyang Widhi Wasa. Walaupun dipuja dalam banyak bentuk, hakikatnya tetap satu.

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:

Umat Hindu berdoa sebelum melakukan pekerjaan sebagai ungkapan rasa syukur.

Alam dijaga dan dihormati karena dianggap manifestasi kekuasaan Tuhan.

Manusia belajar rendah hati, sebab apapun yang dimiliki hanyalah anugerah Brahman.

Dengan keyakinan ini, hidup dipandang sebagai hadiah ilahi yang patut dijalani dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab.

2. Percaya kepada Atman  (Jiwa Abadi)

Atman adalah inti kehidupan, percikan kecil dari Brahman yang berada dalam diri setiap makhluk. Raga manusia bersifat sementara, namun Atman tidak pernah mati. Keyakinan ini mengajarkan bahwa setiap makhluk hidup adalah suci dan memiliki nilai yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun