Mohon tunggu...
Rikaa Wulandari
Rikaa Wulandari Mohon Tunggu... -

jangan berani bermimpi hanya dalam fatamorgana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Observasi Budaya Islam

29 September 2023   19:09 Diperbarui: 29 September 2023   19:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok: Rika Tri Wulandari 

Pondok Pesantren Baitul Makmur Gondanglegi merupakan salah satu pondok  yang berdiri pada tahun 1990, pendiri dari pondok pesantren ini yaitu KH. Abdul Karim. Lokasi pondok tersebut dekat dengan pemukiman warga dan madrasah aliyah negeri. Santri dari pondok tersebut kebanyakan dari kalangan orang desa yang ingin memperdalam ilmu agama untuk anaknya. Dahulu santri di pondok tersebut juga banyak yang bersekolah di MAN 1 Gondanglegi. Di dekat lokasi pondok pesantren terdapat makam pendiri pondok. Pondok Pesantren Baitul Makmur sekarang di pegang oleh KH. Ali (putra dari pendiri pondok pesantren).

Pondok Pesantren Baitul Karim, terletak di daerah Gondanglegi kabupaten Malang. Pondok tersebut didirikan oleh Alm. KH. Abdul Karim. Pondok Pesantren Baitul Karim didirikan pada tahun 1990. Pondok pesantren ini sekarang di asuh oleh KH. Ali Mutadho, beliau merupakan salah satu putra dari alm KH. Abdul Karim. Lokasi pondok tersebut sangat dekat dengan instansi sekolah, yaitu Madrasah Aliyah Negeri Gondanglegi atau di sebut dengan Mandagi. Oleh karena itu tak jarang dari santri yang menetap di pondok tersebut bersekolah di Mandagi. Selain itu santri yang menetap di pondok tersebut juga dari kalangan mahasiswa. Di sebelah pondok terdapat mushola dan makam dari pendiri pondok tersebut.

Pondok Pesantren Baitul Karim ini memiliki kegiatan keagamaan atau yang biasa di sebut kelas "diniyah". Di kelas diniyah tersebut para santri di ajarkan ilmu agama islam secara mendalam, seperti ilmu fiqih, nahwu sharaf, dan kitab-kitab islam lainnya. Menurut cerita KH Ali, pernah suatu ketika salah satu santri di pondok tersebut mengikuti lomba kitab dan memenangkan juara nasional, itulah hasil ikhtiyar dan ketekunan santri dalam mempelajari ilmu agama. Suasana di daerah pondok tersebut sangat sejuk dan nyaman, karena dekat dengan sawah dan perkampungan yang tenang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun