Mohon tunggu...
Rihan Urduni
Rihan Urduni Mohon Tunggu... Lainnya - Kader Muda Demokrat

HIDUPLAH INDONESIA RAYA !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Corona, Demokrat, Solusi, dan Aksi Nyata

5 April 2020   01:18 Diperbarui: 5 April 2020   01:57 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Awal maret lalu kasus positif pertama Covid-19 diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, kasus 1 dan 2 menjadi penanda mulai mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Pada hari ini Jumat (3/4/2020), jumlah kasus positif sudah tercatat mencapai 1986 pasien berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas  Percepatan Covid-19. Di sisi lain, Case Fatality Rate (CFR) atau rasio kematian pasien di Indonesia mencapai 9,11 persen, sebanyak 181 pasien dinyatakan meninggal dunia tersebar di 32 provinsi.

Angka angka itu menunjukan bahwa Indonesia dan masyakat global tengah menghadapi tantangan serius, pandemi yang menyebar dengan sangat cepat serta mematikan karena belum ada vaksin yang bisa mencegah virus Covid-19, lantas apa peran Partai Politik di masa Pandemi seperti ini?

Menarik untuk melihat sikap Partai Politik ditengah wabah pandemi Covid-19, terlebih publik banyak yang kurang puas dengan langkah langkah Pemerintah mengatasi Pandemi ini, dari mulai identitas pasien yang terungkap, penimbunan masker, miskoordinasi dengan pemerintah daerah, kontroversi tidak dilakukannya karantina wilayah, minimnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan dan "Cicil Kebijakan" semakin membuat publik berharap agar parpol juga ikut turut aktif mengatasi pandemi Covid-19.

Kiprah Partai Demokrat (PD) di tengah pandemi Covid-19 ini layak untuk disimak, Demokrat baru saja menyelenggarakan kongres pada Minggu (15/3/2020) lalu di Jakarta, dengan hasil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

Pasca kongres, Demokrat pada Sabtu (21/3/2020)  menyampaikan 6 Rekomendasi untuk Pemerintah dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Dalam rekomendasinya Demokrat menyuarakan apa yang selama ini menjadi concern masyarakat, diantaranya agar Pemerintah melakukan upaya penghentian penyebaran virus Covid-19 secara intensif, masif dan terkoordinasi.

Minimnya alat kesehatan terutama APD untuk tenaga kesehatan juga menjadi perhatian Demokrat, terlebih saat ini sudah 12 orang dokter yang meninggal karena ikut terpapar Covid-19 menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Fiqih. Demokrat mengusulkan agar pemerintah melakukan realokasi anggaran pada sektor-sektor yang bisa ditunda untuk selanjutnya digunakan untuk meningkatkan kapasitas kesehatan dan perlindungan serta insentif yang memadai bagi tenaga kesehatan.

Berikutnya Demokrat juga merekomendasikan agar pemerintah memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat terpuruk dalam krisis pandemi ini, BLT atau jaring pengaman sosial lainnya diharapkan menjaga daya beli masyarakat. Untuk menjaga sektor ekonomi tidak terpuruk semakin parah Demokrat mendorong relaksasi dan restrukturisasi kredit kredit, utamanya di kalangan pelaku UMKM,juga mendukung relaksasi pajak penghasilan, pajak impor dan percepatan restitusi.

Beberapa gagasan rekomendasi Demokrat tersebut belakangan direalisasikan oleh Pemerintah, pada rapat terbatas di Istana Merdeka Selasa (24/3/2020) Presiden Jokowi memutuskan Pemerintah akan memberikan kelonggaran bunga dan angsuran kredit selama 1 tahun kedepan untuk Tukang Ojeg, Supir Taksi, Nelayan dan Pelaku UMKM dengan jumlah plafon dibawah 10 Milyar. Selanjutnya Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sosial untuk 2,6 juta masyarakat DKI Jakarta yang bekerja pada sektor Informal, hal ini untuk "merayu" masyarakat tidak mudik ke daerah sehingga dapat mengurangi penyebaran Covid-19.

Langkah Partai Demokrat dibawah kepemimpinan  AHY yang memberikan gagasan serta solusi di tengah pandemi Covid-19 sangat melegakan publik, sebab publik sempat bertanya akibat banyak parpol yang tidak mengambil peran pada krisis ini, bahkan sempat viral di kalangan netizen meme serta poster yang mempertanyakan kehadiran parpol.

Selain gagasan solusi yang tertuang dalam rekomendasi, AHY juga mengeluarkan Instuksi kepada kader Partai Demokrat untuk melakukan aksi nyata pencegahan penyebaran Covid-19 di Seluruh Indonesiah, hasilnya dikutip dari twitter AHY, sebanyak 25.000 unit masker, 4.650 unit Hand Sanitizer, 742 unit APD, 600 paket Sembako telah disebarkan dan kader Demokrat telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di 34 Provinsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun