Mohon tunggu...
Zulfa Rihadah Fauziyah
Zulfa Rihadah Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswi

memiliki hobi membaca dan menonton film, memiliki kepribadian yang ceria dan menyenangkan, berminat pada topik terkait isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik dan Anak Usia Dini: Lebih dari Hiburan

12 September 2025   10:16 Diperbarui: 12 September 2025   10:16 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik sering kita anggap hanya hiburan, padahal buat anak usia dini, musik punya peran besar dalam tumbuh kembangnya. Lewat lagu sederhana, anak belajar bahasa, mengenal angka, warna, bahkan melatih ingatan.

Selain itu, musik juga membantu motorik. Gerakan kecil saat tepuk tangan atau menari mengikuti irama bisa melatih koordinasi. Bukan hanya fisik, musik juga jadi sarana anak mengekspresikan emosi---lagu ceria membuat mereka semangat, sementara musik lembut bisa menenangkan.

Cara mengenalkan musik pun tidak sulit. Ajak anak bernyanyi bersama, beri alat musik sederhana, atau putarkan musik saat bermain. Yang penting, biarkan mereka menikmati musik tanpa tuntutan harus pintar bernyanyi atau bermain alat.

Musik, singkatnya, bukan sekadar bunyi. Ia adalah teman belajar, alat ekspresi, dan jembatan perkembangan anak sejak dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun