Mohon tunggu...
Inovasi

Apakah Hujan Es di Bandung Adalah Bentuk Perubahan Iklim?

22 April 2017   08:52 Diperbarui: 22 April 2017   18:00 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perkembangannya, para ahli juga menemukan bahwa selain fenomena menghangatnya suhu permukaan laut, terjadi pula fenomena sebaliknya yaitu mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling. Kebalikan dari fenomena ini selanjutnya diberi nama La-Nina berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “anak perempuan”. Fenomena ini memiliki periode 2-7 tahun.
Prabowo menyampaikan, saat ini sebenarnya sudah terjadi badai El-Nino di sekitar samudra pasifik. Tentu saja badai ini cukup mempengaruhi musim di Indonesia, hanya saja badai tersebut masih kategori intensitas rendah. “Bulan-bulan Juni-Juli ini sudah ada gejalanya (badai El-Nino) tapi intensitasnya rendah. Sementara itu bulan Juli ini sudah memasuki musim kemarau. Meski kemarau, bukan berarti tidak akan terjadi hujan. Menurutnya, potensi turunnya hujan tetap ada, hanya saja dalam intensitas yang rendah.  Berbeda jika dalam kondisi terjadinya Badai La-Nina 

Kedua badai tersebut jika terjadi berkepanjangan, memastikan bahwa proses perubahan iklim benar telah terjadi di dunia. Suhu bumi yang semakin panas mengakibatkan musim yang semakin tak menentu. Tandanya adalah angin. Kecepatan angin yang terjadi dalam peristiwa badai di Bandung tidaklah biasa, hingga menumbangkan puluhan pohon bahkan papan reklame. Hal inilah yang mengindikasikan telah terjadi perubahan iklim, angin kencang yang tidak wajar, tidak seperti pada hujan biasanya.

Sumber: http://www.mongabay.co.id/2017/04/20/hujan-es-melanda-kota-bandung-kok-bisa-terjadi/?utm_content=buffera59f5&utm_medium=social&utm_source=twitter.com&utm_campaign=buffer

https://nasional.sindonews.com/read/657337/19/fenomena-pancaroba-1341486491

http://regional.liputan6.com/read/2926124/pemicu-hujan-es-guyur-kota-bandung-di-siang-bolong

http://sains.kompas.com/read/2017/04/19/18245831/hujan.es.di.bandung.kenapa.bisa.terjadi.dan.apa.bedanya.dengan.salju.

http://teknosains.com/i/mengenal-awan-cumulonimbus-dan-proses-terbentuknya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun