Urgensi Struktural Stakeholder untuk Instansi

Instansi yang bijak mampu menerapkan stakeholder yang mumpuni. Keadaan ini yang terkadang tak sesuai dengan yang dimiliki.

Perhatian besar tentunya untuk instansi bagaimana mereka mampu memilah dan memilih setiap stakeholder berperan aktif untuk pengembangan siswa. Pemilihan ini dalam artian mampu menetapkan guru yang sekiranya memiliki jiwa bimbingan dam konseling.

Keadaan lingkungan instansi sangat membantu dan mempengaruhi karakter mereka. Setiap elemen yang ada akan memberi dampak atau dukungan moral tergantung bagaimana instansi memperlakukan mereka. Setidaknya keadaan inilah harus diperhatikan seksama. 

Dunia stakeholder ada bagian yang internal maupun eksternal. Internal yang berhasil dengan struktur organisasi yang ada dalam sekolah. Sedangkan eksternal yang berhubungan dengan dunia luar sekolah.

Peran besar yang dimiliki dan dipegang penuh adalah internal. Internal mampu dan bisa mempengaruhi eksternal secara keseluruhan tergantung bagaimana mereka memerankan aksinya untuk eksternal. Semua elemen yang ada dalam internal harus mampu bekerjasama dan bisa diajak kerjasama untuk mengetahui seberapa besar kapasitas yang dimiliki siswa. 

Contoh kecilnya adalah satpam dan tukang kebun. Keduanya ini mampu menganalisis siswa dengan memahami karakteristik siswa. Mulai dari kedisiplinan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi sekitar. Setidaknya keduanya mampu memberikan kontribusi untuk atasan mengetahui karakter keseharian siswa. 

Internal ini meliputi semuanya. Mulai dari kepala sekolah, wakil, administrasi, bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, wali kelas, penjaga perpustakaan, satpam, tukang kebun dan masih banyak yang lainnya.

Internal mampu memberikan kontribusi penuh dalam pengembangan siswa apalagi yang memang kesehariannya bersama siswa seperti guru mata pelajaran. Guru ini mampu mengetahui potensi siswa dalam bidangnya masing-masing. Ada yang memang potensinya diluar mata pelajaran itu tapi terpenuhi di mata pelajaran yang ini. Potensi yang beda-beda ini harus diamankan oleh instansi dan tidak menjustifikasi anak tersebut karena tidak mampu di bidang pelajaran tersebut. 

Oleh sebab itu guru ini mampu mencari potensi yang ada pada siswa. Inilah peran stakeholder benar-benar di uji. Bagaimana strategi yang tepat untuk mendidik siswa agar mampu bersaing dengan mata pelajaran yang mereka tidak sukai. 

Relasi dari setiap elemen internal harus sering-sering dijalankan apalagi yang berkaitan dengan potensi dan karekteristik siswanya. Relasi yang cocok akan mempermudah proses mempengaruhi dan menganalisis siswa. Relasi ini jelas dan efisien dalam menentukan siswa.

Bagian eksternal memiliki peran yang cukup fanatik. Kerjasama internal dan eksternal akan memperbaiki sikap yang harus dijalankan eksternal.