Agama yang paling mirip dengan agama islam adalah Yahudi. Dari mulai mempercayai Nabi yang sama dari Adam hingga Zakaria, cara beribadah yang sama-sama terdapat gerakan "sujud", kewajiban untuk berkhitan dan juga anjuran untuk berhaji. Namun, yang membedakan haji antara antara kaum muslimin dan kaum yahudi, yaitu tempatnya. Tempat haji kaum muslimin di Mekkah sedangkan Yahudi melakukannya di Yerussalem.Â
Oleh karena itu, tidak heran apabila kaum yahudi kini menguasai kota yerusalem dan terus ingin mempertahankan kekuasaannya atas kota tersebut. Selain itu, Mereka berambisi untuk menguasai dunia dan mereka sedang menjalankan misinya untuk menguasai dunia. Salah satu Strateginya yaitu dengan membantai seluruh umat Palestina. Â Â
Konspirasi Yahudi yaitu kekejaman kaum Zionis menyiksa, membunuh bahkan membantai rakyat Palestina terutama umat muslim di Palestina demi memperebutkan wilayah. Menurut Imran N Hosein dalam bukunya "Jerrusalem in The Quran" strategi Yahudi Zionis adalah usaha mengendalikan wilayah strategis di sekitar Israel melalui kerjasama dengan penguasa elit yang korup, kaya permanen, predator, dan tidak bertuhan yang sekarang menguasai komunitas Muslim Arab di sekitar Israel dan membela kepentingan Israel.Â
Kalangan penguasa elit tersebut dipaksa untuk memelihara hubungan persahabatan dengan Israel demi menjaga posisi kekuasaan, kehormatan, dan kekayaan  mereka. Pihak Yahudi pendukung Negara Israel tetap menekan penguasa elit tersebut untuk mengatur agar umat Muslim menerima Israel atau perlawanannya terhadap Israel tidak memberikan ancaman kepada umat Yahudi.
Mengapa Yahudi ingin menguasai Dunia ? lalu apa penyebab Yahudi berhasil berkuasa? sesuai dengan artikel yang akan saya bahas  yaitu "Kediktatoran sebagai Sejarah Peradaban Politik Dunia" apakah ada kaitannya antara Yahudi dengan Kediktatoran ?
Mungkin kata Diktator sudah tidak asing lagi bagi kita. Secara defiinisi  Diktator adalah seorang pemimpin negara yang memerintah secara otoriter atau tirani dan menindas rakyatnya. Adapun juga pahamnya yang disebut juga dengan Diktatorisme artinya diambil dari kata "diktator" artinya orang yang memerintah suatu negara atau pemerintahan dengan  hak-hak dan kekuasaan absolut dan --isme yang berarti sebuah pemahaman maka disimpulkan diktatorisme adalah sebuah paham yang dianut oleh suatu negara untuk dipimpin oleh seorang pemimpin otoriter yang mempunyai hak dan kewajiban absolut.
Biasanya seorang diktator  naik takhta dengan menggunakan kekerasan, seringkali dengan sebuah kudeta. Dan ternyata ada saja seorang Diktator yang Demokratis, siapakah  beliau ?. beliau adalah Adolf Hitler yang kita kenal sejak dulu sebagai pemimpin Partai Pekerja Nasionalis-Sosialis Jerman atau bisa disebut dengan NAZI. Meskipun kepribadiannya yang  kejam, rasis dan pembantai umat yahudi yang sadis, namun beliau sebagai salah satu tokoh berpengaruh dunia. Dilansir dari buku "The 100" karya Astrofisikawan Michael H. Hart yang diterbitkan pada tahun 1978. Buku ini memuat 100 tokoh yang ia rasa memiliki pengaruh paling besar dalam sejarah dunia. Dari 100 tokoh tersebut Adolf Hitler dalam urutan ke-39.
Mengapa Adolf Hitler  bisa berpengaruh ? ternyata Aldof Hitler mempunyai beberapa kepribadian yang patut diteladani oleh para pemimpin yaitu  pertama, dia seorang yang memiliki misi yang kuat, satu hal ini yang harus dimiliki oleh jiwa sang pemimpin karna misi adalah tonggak untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan.Â
Ternyata meskipun Hitler berdarah austria, sejak kecil sudah memilki mimpi untuk bisa menguasai jerman, semenjak beliau beranjak dewasa  hal itu Hitler lakukan untuk mencapai mimpinya meskipun beliau beberapakali masuk penjara. Hal ini sudah terlihat dari kepribadian Hitler yang Kedua yaitu tidak mudah menyerah, meskipun dalam situasi dan kondisi yang pahit dan getir, karna  bagaimanapun kekuasaan jerman harus berada ditangannya sendiri.
Dalam beberapa Proses yang beliau alami untuk menguasai jerman, Hitler pandai dalam berorasi, Â kepandaiannya dalam menulis serta pidatonya yang meledak-ledak, berwibawa dan berkharisma, tak heran bila semua rakyat jerman bisa ditaklukan dan tunduk padanya. Ambisi Hitler demi kekuasaan ternyata menjauhkan rakyat jerman dari nasib yang kelam serta keterpurukan yang pernah dialami mereka.Â
Sesaat pasca Hitler mampu menguasai jerman, negara ini sedang diambang kegelapan, sektor ekonomi  kacau dan krisis yang begitu parah,  hitler dengan segala kebijakannya mampu memulihkan keadaan. Beliau membuat perekonomian jerman membaik setelah pergantian kekuasaan. Selain itu, beliau melakukan reformasi yang begitu besar di bidang pemerintahan. Bahkan Hitler mampu melakukan invasi ke beberapa negara dan kemenangan sering didapatkan oleh Jerman.