Mohon tunggu...
Rifky junior
Rifky junior Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hhh

Hhhh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik 2021: Permasalahan Murid dan Orangtua Murid terhadap Sistem Belajar Daring di SDN Pamoyanan

25 Juli 2021   20:35 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Semenjak diumumkan oleh pemerintah pada bulan Maret 2020 mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa disebut (Covid-19), Indonesia mulai menghadapi babak baru masa pandemi. Hampir seluruh sektor kegiatan masyarakat merasakan dampaknya, tak luput salah satu sektor terpenting yaitu sektor pendidikan. Covid-19 ini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia karena penularannya yang begitu cepat. Maka dari itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa wabah ini merupakan pandemic global sejak tanggal 11 Maret 2020.

          Pada sektor pendidikan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan learning from home atau belajar dari rumah (BDR) atau disebut juga pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kebijakan tersebut harus diterapkan terutama bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah zona kuning, oranye dan merah. Hal tersebut mengacu pada Keputusan Bersama Menteri 

           Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Covid-19.Kondisi tersebut memberi dampak secara langsug terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran tatap muka di sekolah digantikan dengan pembelajaran daring (online). Peralihan pembelajaran ini tentunya memunculkan banyak hambatan, mulai dari guru hingga siswa yang merasakan dampak dari pandemi ini. Walaupun sudah hampir 2 tahun Pandemi ini berlangsung, adaptasi untuk pembelajaran daring ini tiada hentinya, karena adanya beberapa hambatan yang tidak dapat dipungkiri. Pembelajaran secara daring ini adalah salah satu cara baru dalam proses belajar mengajar yang memanfaatkan perangkat elektronik seperti smartphone dengan menggunakan akses internet.

           Bagi orang tua murid khusus nya untuk anak anak nya yang sekolah di SDN Pamoyanan yang biasa nya murid murid belajar secara langsung atau tatap muka sekarang malah sistem pembelajaran nya menjadi sistem online/sistem pembelajaran daring. Dari beberapa murid mengalami mesulitan untuk mengikuti pembelajaran secara  daring. Karna dengan adanya sistem ini lah (daring) yang bisa menghubungkan siswa siswi dengan guru guru di sekolah untuk melakukan pembelajaran,semua media atau alat yang dapat guru hadirkan secara nyata berubah seketika menjadi media visual karena keterbatasan jarak saat menyampaikan pelajaran secara daring (online).

           Di SDN Pamoyanan Cicalengka ini memiliki beberapa hambatan dalam melaksanakan pembelajaran secara daring, diantaranya tidak semua siswa memiliki smartphone, jadi pembelajaran daring ini menggunakan smartphone yang di miliki oleh orang tuanya. Keluhan keluhan orang tua murid inilah yang menjadi permasalahan nya .Belum tentu juga murid murid bisa mengikuti pembelajaran secara daring di karenakan orang tua siswa yang pergi bekerja setiap pagi atau orang tua murid ada acara yang penting dan juga kuota internet yang terbatas sehinga menyebabkan murid murid susah untuk mengikuti pembelajaran daring ini.Tidak semua siswa turut aktif dalam pembelajaran daring saat ini. Hambatan lainnya yaitu orang tua serta siswa yang kurang melek teknologi dikarenakan SDN Pamoyanan Cicalengka ini terletak di sebuah pedesaan yang mana masyarakatnya lamban dalam mengikuti teknologi yang terus berkembang pesat. Maka pembelajaran secara daring ini dilakukan dengan sebisa mungkin hanya dengan menggunakan grup WhatsApp yang berisikan orang tua siswa dengan beberapa siswa yang sudah memiliki smartphone sendiri yang digunakan Guru untuk memantau perkembangan belajar siswa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun