Kembaran, Kebumen (11/02/2022) – Pada awal Tahun 2022 ini, UNDIP Kembali mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), akan tetapi kondisi saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 sehingga membuat pelaksanaan KKN masih secara daring dan dilakukan sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa. KKN kali ini mengangkat tema yaitu “Pemberdayaan Masyarakat menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs (Sustainable Development Goals)”. Rifki Fauzan, seorang mahasiswa dari S1-Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro melakukan kegiatan KKN di Desa Kembaran, Kecamatan Kebumen. Pada kegiatan KKN tahun ini, mahasiswa tersebut mengusung empat program yang terkait dengan Covid-19 dan SDGs.
Program pertama yaitu sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan ini dilakukan di SDN Kembaran dengan peserta yaitu berasal dari siswa-siswi kelas 6. Sosialisasi ini perlu dilakukan agar mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak dengan target sasaran yaitu 26,5 juta anak. Vaksinasi untuk anak dipandang perlu dilakukan karena meskipun terkena dan bergejala ringan, gejala ini bisa memberat dan akan berdampak serius. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi secara langsung dan melalui media cetak yaitu poster syarat dan tujuan dari vaksinasi Covid-19.
Program kedua yang dilakukan yaitu sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi pelajar yang juga dilakukan di SDN Kembaran. Data dari BNN menyebutkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba pada remaja dan anak-anak meningkat. Hal ini perlu diperhatikan karena anak-anak sangat mungkin untuk terkena dampak dari penyalahgunaan narkoba. Melihat hal tersebut, perlu adanya edukasi tentang bahaya narkoba kepada anak-anak. Pada kegiatan sosialisasi sendiri juga diputar film pendek tentang bahaya penggunaan narkoba yang salah dan dampaknya bagi pelajar. Pada dua program ini, siswa dan siswi SDN Kembaran terlihat antusias dan memperhatikan materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Diakhir kegiatan sosialisasi juga diberikan bingkisan menarik bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari mahasiswa KKN.
Program ketiga yang diusung yaitu pembuatan peta persebaran sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan karena belum adanya peta tersebut di Desa Kembaran, sehingga mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuatkan peta persebaran sarana dan prasarana yang ada di Desa Kembaran. Selain itu, pembuatan Peta Persebaran Sarana dan Prasarana dapat memudahkan perangkat desa dalam proses perencanaan pengembangan desa yang akan dilakukan di masa mendatang dan dapat dijadikan acuan atau dasar dalam perencanaan pengembangan Desa Kembaran. Manfaat lainnya yaitu melalui Peta Persebaran Saran dan Prasarana, masyarakat dan perangkat desa dapat memahami dan mengetahui kondisi dan karakteristik yang ada di Desa Kembaran khususnya lokasi sarana dan prasarana yang ada.
Program terakhir yang dilaksanakan yaitu pembuatan denah lokasi wisata edukasi yang terdapat di Desa Kembaran. Tujuan dari pembuatan denah lokasi wisata edukasi sendiri untuk mempermudah pengunjung yang akan datang ke wisata edukasi ini, mengingat wisata edukasi yang ada di Desa Kembaran ini pada kondisi normal sering dijadikan sebagai lokasi studi lapangan baik dilakukan oleh desa-desa lain maupun siswa sekolah sampai mahasiswa.