Mohon tunggu...
Rifka Yanti Br Purba
Rifka Yanti Br Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - 19254211026

Pengelolaan Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Anggota Koperasi

3 November 2021   14:06 Diperbarui: 3 November 2021   14:09 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

            Badan usaha adalah kesatuan badan hukum yang melakukan usaha dalam bentuk apapun. Badan usaha bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 menjelaskan bahwa badan hukum adalah sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dan pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk badan usaha tetap (Sutrisno, Cahyono, & Qomariah, 2017). Koperasi merupakan perkumpulan anggota atau orang yang melakukan kegiatan usaha koperasi bukan hanya perkumpulan modal, oleh karna itu koperasi sangat memerlukan anggota yang bertanggung jawab dan anggota merupakan bagian penting dalam koperasi.

            Koperasi juga merupakan badan usaha yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Meski koperasi bukan usaha yang sangat diminati, tetapi eksistensi koperasi di Indonesia senantiasa terpelihara. Perihal ini teruji dari sumber informasi jumlah koperasi yang diterbitkan oleh departemen koperasi lewat web resminya yaitu depkop. go. id. Bersumber pada informasi yang diperoleh dari departemen koperasi tersebut, ada kenaikan jumlah koperasi yang aktif serta anggota dari koperasi itu sendiri. Koperasi yang mau mempertahankan loyalitas anggota wajib sanggup melindungi kepuasaan anggotanya.

            Loyalitas anggota terhadap koperasi sangat diperlukan  untuk mencapai keberhasilan dalam koperasi. Dengan loyalitas anggota pada suatu koperasi yang dijalankan maka akan menciptakan suatu komunikasi yang baik antar anggota sehingga adanya keharmonisan dalam mencapai tujuan koperasi. Loyalitas anggota sangat dibutuhkan bagi koperasi untuk bertahan dari pesaing koperasi lainnya. Jika semua anggota koperasi memiliki loyalitas yang tinggi maka sebuah koperasi tidak perlu merasa cemas, karna loyalitas anggota menentukan keberlanjutan atau macetnya suatu koperasi.

            Dalam menjalankan koperasi serba usaha ini sangat berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, manajemen, dan peningkatan teknologi komunikasi informasi dalam usanya untuk membuat koperasi lebih maju. Koperasi serba usaha ini mampu memberikan usaha yang dibutuh anggotanya dan disesuaikan dengan keadaan lingkungannya. Jika dalam koperasi serba usaha ini belum maksimal maka lakukan peningkatan pelayanan dengan meningkatkan pelayanan koperasi yang memadai.

 

Pembahasan

Koperasi yang merupakan kumpulan orang yang saling bekerja sama untuk memberikan ide untuk bisa dijadikan sebagai solusi dalam membangun koperasi. Salah satu cara dengan menumbuhkan rasa loyalitas pada setiap anggota agar tidak timbulnya rasa keraguan anggota untuk keluar dari koperasi. Loyalitas anggota dapat menjadi kunci untuk mengembangkan koperasi dengan berkomitmen penuh dalam mengembangkan koperasi dari tingkat memasarkan produk ataupun menghasilkan usaha yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pemasukan koperasi (Sutrisno, Cahyono, & Qomariah, 2017).

Loyalitas anggota ini adalah sebuah kesetiaan anggota koperasi yang di paparkan dengan baik terhadap suatu produk atau jasa dan dengan sikap yang lebih baik dalam mendiskripsikan kepada orang lain bagaimana koperasi ini melaksanakan simpan pinjam. Dalam koperasi ini secara teori loyalitas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mutu pelayanan, kepercayaan, citra koperasi, serta kepuasaan anggota.

Partisipasi anggota koperasi usaha sangat menentukan tolak ukur dari suatu loyalitas anggota koperasi yang bersangkutan. Jika anggota koperasi sering dan banyak melakukan transaksi atau kegiatan simpan pinjam maka anggota koperasi bisa dikatakan dengan loyal. Tetapi kondisi dilapangan tidak menunjukkan semua anggota kopersi itu loyal karna banyak anggota koperasi yang tidak aktif atau pasif dalam keanggotaan koperasi (Susetyarsi, 2017).

Loyalitas ini juga dapat didefenisikan sebagai sebuah perasaan yang emosional dan bukan merupakan persaaan yang rasional. Yang biasanya berawal dari sikap dan keinginan konsumen atau anggota dalam menjalin hubungan dengan perusahaan atau koperasi. Loyalnya konsumen atau anggota koperasi didasari dengan kepuasan yang mereka dapatkan. Jika terjadi kegagalan dalam sebuah ekspetasi yang diharapkan maka anggota akan merasa tidak puas dengan mengurangi keloyalan mereka terhadap perusahaan atau koperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun