Mohon tunggu...
Rifdah Zakiyya
Rifdah Zakiyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Poltekkes kemenkes Yogyakarta

Nonton, menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Apa Itu Asma Penyebab, Gejala Dan Pengobatan

14 Agustus 2022   08:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   08:52 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Asma adalah penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas akibat adanya peradangan atau penyempitan pada saluran napas. Kondisi yang juga disebut asma bronkial ini dapat membuat pengidapnya menjadi kesulitan bernapas, batuk, dan mengeluarkan suara saat bernafas. Asma merupan penyakit bawaan atau keturunan teteapi ada asma yang bukan dari keturunan itu disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan pasti ada keluhan yang lainnya.
            Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, diprediksi ada sekitar 2,4 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia yang mengidap asma. Kondisi ini dapat dialami oleh semua usia, baik muda atau tua. Bahkan asma itu sulit untuk dihilangkan terkadang ada saatnya seseorang yang memiliki asma akan kambuh, kambuhnya itu terkadang ada yang rutin sebulan sekali bahkan sampai setiap bulan itu ia control ke rumah sakit, dan ada yang masih dalam pengawasan.

            Apakah asma menular ? atau tidak yuk simak fakta berikut menurut P2PTM Kemenkes RI mengatakan bahwa asma itu tidak menular, namun memang beberapa infeksi virus seperti salesma dan flu dapat menyebabkan timbulnya serangan  pada penyandang asma.Pada anak asma seringkali terkait dengan alergi, namun asma yang mulai terjadinya pada usia dewasa umumnya kurang bersifat alergi. Fakta tersebut jarang sekali di ketahiu oleh  kebanyakan orang yang di ketahui mereka yaitu bahwa asma itu penyakit menular dan tidak bisa di cegah atau ditangani.
            Saluran pernapasan pengidap asma lebih sensitif di bandingkan orang biasa. Jika paru-paru terpapar penyebab asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan menjadi kaku dan menyempit. Selain itu, produksi dahak juga akan meningkat. Gejala nya setiap orang itu berbeda dan penyebab terjadinya asma itu setiap orang berbeda, misalnya ada orang yang asma karena bulu kucing ada juga yang karena suhu, atau juga karna memakan makanan yang terlalu manis.

Hingga kini belum ditemukan penyebab asma yang sebenarnya. Namun jika keluarga memiliki riwayat penyakit asma, maka kemungkinan besar keturunan berikutnya akan memiliki penyakit tersebut. Gejala asma tidak dapat terjadi begitu saja tanpa adanya pemicu tertentu seperti udara dingin,  infeksi pernafasan, alergi, dan udara tercemar.

            Pengobatan dan Pencegahan Asma karena tidak dapat sepenuhnya sembuh, pengobatan asma bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah gejala itu kambuh kembali. Pengobatan harus dilakukan sesuai dengan instruksi dari dokter. Selain itu, pengidap asma juga perlu menghindari pemicu yang menyebabkan terjadinya kekambuhan. Dokter biasanya akan memberikan terapi bagi para pengidap asma. Selain itu, penggunaan obat-obatan medis juga dapat membantu meredakan gejala. Seperti inhaler untuk pengidap asma, bagi saya yang mengidap penyakit asma obat uap itu sangat di butuhkan apabila di suatu tempat saya merasakan sesak napas, namun jika penggunaan inhaler pereda asma reaksi cepat makin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma Anda disesuaikan kembali. Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur untuk mencegah memburuknya penyakit asma yang disebabkan kedua penyakit tersebut.

               gejala yang saya rasakan apabila asma akan kambuh itu saya merasakan batuk terlebih dahulu dan merasakan sesak dalam dada yang sangat sesat, penyebab asma saya bisa kambuh di sebabkan oleh perubahan suhu dan makanan yang terlalu manis. Saya memiliki penyakit asma itu bukan dari keturunan atau gen tetapi saya merasa bahwa asma yang saya miliki itu adalah penyakit yang datang atau penyakit baru yang ada dalam tubuh saya. Sebagai orang yang mengidap asma saya harus lebih mengatur pola hidup saya bukan hanya penyakit asma saja tetapi semua penyakit. Kalian pernah ga sih berfikir apakah asma bisa di cegah dengan obat tradisional ? jawabanya adalah bisa yaitu dengan minuman jahe yang mana jahe itu bisa menghangatkan tubuh, lalu bisa dengan obat obatan oles seperti minyak kayu putih, frescare, flosa dll.

            Pada massa pandemi COVID19 pada saat ini penyakit asma sering di simpulkan bahwa pasien terseraah penyakit covid padahal jelas peda antara prnyakit covid dan asma walaupun memang sama-sama menyerang pada bagian pernafasan. Saya mengidap penyakit asma itu pda 2019 awal saya merasakan gejala saya kaget, “apakah saya terkena covid yah?” Ucapan dalam hati saya, teryata saya mengidap penyakit asma padalal keluarga saya tidak ada yang mengidap penyakit asma. Berarti fakta bahwa asma itu hanya penyakit keturunan itu benar akan tetapi, asma juga penyakit yang bisa menyerah ke semua orang tanpa orang ituu] memiliki gen atau keturunan keluarga yang mengidap asma.

RIFDAH ZAKIYYA

Mahasiswa Kebidanan Polkesyo

                       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun