Pendidikan bagai bentuk yang tiada arti dibandingkan hiburan yang dinilai lebih menguntungkan, yang memilih pendidikan itu masih banyak, tapi seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ini semua tertutup oleh melambungnya kata tenar dan viral. Untuk itu, suara perlu disatukan seperti apa yang dikatakan oleh seorang aktivis bahwa "perlu peran ulama, intelektual, pengusaha, pemuda, mahasiswa, pelajar dan santri untuk bersatu bahu membahu dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk optimalisasi potensi".
Jadi, manakah orang waras yang mengetahui keadaan negeri ini, yang paham bagaimana bentuk sistem di pemerintahan, juga perpolitikan, dan pendidikan.
(Tatang Hidayat, 2017)