Mohon tunggu...
Rifatu Fadillah
Rifatu Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

jangan takut untuk mencoba

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ramainya Pedagang dan Pembeli Takjil di Bulan Ramadhan

22 April 2022   16:13 Diperbarui: 22 April 2022   16:17 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan bulan pengampun dosa. Bulan ramadhan dilaksanakan dalam satu tahun satu kali. Dimana semua umat muslim akan menyambut bulan ini dengan penuh suka cita dan hati yang gembira.

Di Bulan Ramadhan, selain memberikan kesempatan umat muslim meningkatkan amal ibadahnya, tapi Bulan Suci Ramadhan juga membuka peluang untuk para pendagang musiman untuk mencari rezeki. Seperti para penjual yang berjualan dengan beraneka ragam jenis makanan dan minuman serta jajanan untuk berbuka puasa (takjil). Para pendagan berharap agar mendapat rezeki dan keuntungan dari usahanya.

Tradisi setiap tahun di bulan Ramadhan ini banyaknya sejumlah penjula dan pembeli takjil yang biasanya bertempat di setiap tepian jalan maupun di pasar.  Di pasar para pendagang musiman ini biasanya memanfaatkan tempat parkir untuk tempat berjulan. Biasanya penjula mulai menyusun dan merapikan jualan, serta mulai buka sekitar jam 15:00 dan menunggu pembeli datang sampai waktu berbuka tiba.

Sehingga saat sore menjelang senja lokasi ini dengan sangat cepat dapat berubah yang awalnya masih sepi menjadi sangat ramai hingga menimbulkan kemacetan. Namun hal ini tidak menjadi masalah, mereka tetap antusias bahkan para pembeli juga rela berdesak-desakan demi mencari menu buka puasa dan takjil yang mereka inginkan.

Adapun dagangan yang diperjulakan oleh pendagang disana seperti berbagai macam Es, gorengan, makanan yang manis-manis dan lauk pauk serta masih banyak lagi. Harganya pun juga sangat terjangkau tergantung dari jenis takjil yang dibeli. Harga menu buka puasa dan takjilnya terjangkau untuk masyarakat yang ingin membelinya. Harga mulai dari Rp8.000 samapai Rp20.000 per bungkusnya.

Salah satu penjual Endang (40) yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang menjual lauk pauk mengatakan bahwa dagangannya cukup laris saat hari pertama puasa Ramadhan dibandingkan hari -- hari biasa.

" untuk keuntungan saat berjualan di bulan puasa apalagi puasa pertama Alahmdulillah lumayan dan pembelinya cukup ramai dibandingkan hari biasa. Kalau hari biasa buka dari jam 08:00 sampai 10:00 dan kalau pas puasa begini bukanya dari jam 15:00 sampai menjelang magrib." Kata Endang ditempat, Rabu (20/04/2022).

Bagi pendagang hal ini adalah pintu rezeki mereka dan keberkahan di bulan puasa ini. Selain itu bulan yang penuh dengan keberkahan ini hendaknya intropeksi dan memperbaiki iman,moral dan hati, shingga bias berkerja dengan lebih optimal dalam meningkatkan kesejahteraan. Adapun makna dan hikmah dalam menjalankan ibadah puasa suci Ramadhan antara lain sebagai berikut :

  • Dapat melatih diri untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT  

Sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah 186 "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".

  • Melatih kedisiplinan terhadap waktu

Dalam menjalankan segala hal terutama menjalankan ibadah puasa Ramadhan kita harus selalu tepat waktu pada sahur dan buka. Saat bangun untuk makan sahur diharapkan dapat meningkatkan dan membiasakan diri untuk selalu bangun pagi, agar mudah mendapatkan pekerjaan dan rezeki yang halal.

  • Memberikan keseimbangan dalam hidup

Pada bulan suci Ramadhan ini, kita dilatih untuk mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda

  • Mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun