Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Betapa Nikmat Menjadi Pengusaha

15 Juli 2019   16:02 Diperbarui: 15 Juli 2019   17:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

Sungguh aku merasa bahagia. Rumah orangtua bisa direnovasi. Biaya sekolah adik-adikku pun tak pusing lagi mencarinya. Bahkan aku sanggup mengkredit sebuah rumah sederhana di bilangan pinggiran kota.

Aku bersyukur sekali. Andainya aku berjuang terus-terusan demi mendapatkan status PNS, tentu hidupku tetaplah melarat. Tapi sekarang tidak. Malahan ketika bersua dengan beberapa temanku yang menjadi PNS, mereka sampai terkagum-kagum. Mereka bangga melihat hidupku. Kata mereka, seandainya aku seorang PNS, aku pasti tak sampai sesejahtera sekarang.

Ya, ternyata untuk hidup itu tak melulu harus menunggu uluran tangan orang lain sehingga mengangkat kita menjadi pekerja mereka, yang kemudian diperas dan dibentak-bentak. Tapi kita sendiri bisa mengolahnya sesuai kemampuan masing-masing. Untuk apa mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta hanya demi diterima menjadi PNS, lalu bergaji antara satu sampai dua jutaan? Tentu lebih baik uang tersebut diputarkan untuk usaha sendiri. Seperti yang telah kujalankan hingga sekarang. Terima kasih, Tuhan.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun