Sukoharjo (8/8/2020)-Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat lebih banyak dirumah. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan karena banyak usaha yang ditutup dan pabrik mengurangi pekerjanya. Meskipun kebanyakan warga desa Mojorejo berprofesi sebagai petani namun pandemi ini juga berdampak harga jual dari hasil panen. Banyak juga remaja yang sudah lulus sekolah namun tidak melanjutkan kuliah sulit mencari pekerjaan apalagi saat pandemi seperti ini. Oleh sebab itu Mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk membuat suatu program yaitu BULE BENIK.
BULE BENIK merupakan kepanjangan dari Budidaya Lele dalam emBEr dan akuapoNIK. Program ini ditujukan ke seluruh warga desa Mojorejo. Kegiatan ini dapat melatih masyarakat dalam budidaya ikan terutama ikan lele dengan modal sedikit namun menghasilkan produk yang dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Produk yang dihasilkan adalah protein hewani berupa ikan lele dan protein nabati dari sayuran. Bahan yang digunakan juga dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat. Masyarakat juga dapat memanfaatkan ember bekas sebagai wadah budidaya dan gelas plastik bekas sehingga dapat megurangi pencemaran plastik
Kegiatan tersebut diharapkan dapat dilakukan masyarakat desa Mojorejo di masa pandemi mapun setelah masa pandemi selesai sebagai hobi maupun ladang usaha yang menghasilkan rupiah. Manfaat lain dari BULE BENIK adalah mengurangi stress karena terlalu lama dirumah dan dapat dijadikan penghias pekarangan rumah.
Penulis : Putri Pertiwi (Akuakultur-FPIK UNDIP)
