Judul berita clickbait juga tidak mengandung unsur nilai-nilai berita seperti significance(penting), timeliness(terkini), magnitude(kebesaran), proximity(kedekatan), prominence(keterkenalan), human interest(kemanusiaan).
Nilai berita dalam suatu pembuatan berita sangat penting untuk diperhatikan, jika suatu berita tidak memenuhi unsur dalam nilai berita maka berita tersebut tidak diperbolehkan untuk disampaikan pada publik. Tidak hanya nilai berita yang diperhatikan dalam membuat sebuah judul berita, tetapi unsur dasra yaitu 5W(What, Who, Why, When, Where) + 1H(How) juga menjadi pedoman penting dalam membuat sebuah judul berita.
Contoh Clickbait di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang luas dan banyak penduduknya, hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja yang digunakan saat bekerja. Salah satunya yaitu jurnalistik. Dalam dunia jurnalistik di Indonesia judul berita clickbait sudah tersebar di berbagai situs website maupun media online lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan contoh judul-judul berita clickbait dalam website yaitu sebagai berikut:
      Dalam contoh tersebut Tribunnews.com menggunakan kata-kata 'Tak disangka !'. Kata-kata tersebut merupakan kata yang melebih-lebihkan dan dalam judul tersebut juga terdapat tanda seru yang semakin menguatkan bahwa judul tersebut adalah judul clickbait..liputan6.com
 Sementara pada judul Liputan6.com terdapat kata 'Ups,'. Kata tersebut tentu tidak sesuai dengan standar penulisan judul jurnalistik karena merupakan kata yang tidak baku (informal).
      Dari contoh kedua judul berita Tribunnews.com dan Liputan6.com tersebut dapat terlihat bahwa website dalam media online digunakan oleh jurnalis untuk menyebarkan berita clickbait untuk menarik minat pembaca. Berikut ini adalah perbandingan judul berita yang seharusnya/normal dan judul berita clickbait:
*Judul berita normal:
- Cara menjaga bentuk badan agar tetap ideal
- Cara cepat meninggikan badan