Jika perlu, manfaatkan sumber daya seperti kursus komunikasi, tutor akademik, atau konselor yang ditawarkan oleh perguruan tinggi anda, mereka dapat memberikan panduan dan umpan balik yang berharga.
- Evaluasi dan Perbaikan Diri Terus-Menerus:
Selalu refleksikan pengalaman komunikasi Anda dan cari cara untuk meningkatkannya, terima umpan balik dari orang lain dan gunakan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi Anda lebih lanjut.
Meningkatkan komunikasi efektif memerlukan kesadaran diri, latihan, dan komitmen. Dengan berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi Anda, Anda akan menjadi mahasiswa yang lebih efektif dalam berinteraksi dengan dosen, teman sekelas, dan dalam konteks akademik serta profesional.
Kesimpulan
Terciptanya mahasiswa unggul adalah hasil dari kolaborasi antara potensi diri yang berkembang, berpikir positif, dan komunikasi yang efektif. Potensi diri membantu mahasiswa memahami diri mereka sendiri, berpikir positif membantu mereka menghadapi tantangan dengan percaya diri, dan komunikasi yang efektif memungkinkan mereka berkolaborasi dengan baik dalam lingkungan akademik.
Dalam mengembangkan potensi diri, berpikir positif, dan komunikasi yang efektif, mahasiswa akan siap untuk menghadapi setiap tantangan yang mereka hadapi dalam perjalanan pendidikan tinggi mereka. Mereka akan menjadi mahasiswa yang sukses dan unggul, siap untuk mencapai tujuan akademik dan karier mereka dengan penuh keyakinan dan potensi yang tak terbatas.
Sumber :
Sabati,   F.   (2010).   Hubungan   antara   tingkatan   berpikir   positif   dengan   kecemasan berkomunikasi  pada  mahasiswa  fakultas  psikologi  UIN  Jakarta. Skripsi(Tidak Diterbitkan). Jakarta: Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.
Sutardjo,S  &  Purnamaningsih,  E.  H.  (2003).  Kepercayaan  diri  dan  kecemasan  komunikasi interpersonal pada mahasiswa. Jurnal Psikologi UGM.No. 2, 67-71.
Suranto.(2010). Komunikasi Sosial Budaya.Graha Imu.