Mohon tunggu...
Ridwan
Ridwan Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang tehnisi elektronik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ulah Oknum atau Siapa?

3 Mei 2012   01:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didaerah kami sering sekali mengalami pemadaman listrik secara mendadak dan seketika 2-10 detik hidup lagi,kejadadianya kadang sehari bisa 2kali.kalau terus2 begini bisa bikin tagihan naik ,karena beban puncak awal listrik membuat tagihan listrik naik jika ada beban pemakaian induksi.seperti kulkas, mesin air,dispenser dingin, ac dan peralatan yang menggunakan beban induksi lainnya.

Terutama kulkas umumnya banyak  menggunakan system mechanic listrik, yang  sering standby hidup 24 jam, jika dalam kondisi hidup kemudian mati karena listrik mati kemudian hidup lagi kurang dari 3-5 menit. akan menyebabkan beban listrik awal yang tinggi karena mesin kompressor belum siap star normal, dalam kondisi relay panas yang mempunyai resistan/tahanan tinggi(ptc), menyebabkan beban puncak ampernya tinggi sehingga konsumsi listrik juga tinggi

Jika misalnya kulkas menggunakan konsumsi daya 100 wat=220v~0.9A, pda saat kulkas dalam keadaan listrik hidup-mati-hidup dalam time dibawah 5 menit akan menaikan sekitar 2-3amper yang menyebabkan beban konsumsi listrik tinggi dibeban puncak awal, kira2 sekitar 220v*3=660 wat .

Belum lagi ditambah efek lain yang ditimbulkan akibat perubahan mati hidup yang cepat terhadap kompressor, ialah kompressor akan lebih pendek usia pemakaiannya.

saya sendiri, karena sering mengalami ini jadi sering waspada ketika listrik mati dipagi hari, saya langsung menuju kulkas untuk mencabut power, kadang berhasil, kadang tidak karena keduluan sama PLN, hidup lagi kurang dari 10 detik.

Sungguh ini kalau dibiarkan akan terus merugikan konsumen,

sekian.tks

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun