Mohon tunggu...
Moch Ridwan Saputra
Moch Ridwan Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Ridwan Official

Silahkan baca informasi yang menginspirasi dan keren karena artikel yang diterbitkan sangat berkualitas :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Skenario Pembukaan Kembali Sekolah pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021

27 Mei 2020   14:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   13:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beredar kabar bahwa tahun ajaran baru akan mundur sampai januari 2021, tetapi Kementerian pendidikan dan kebudayaan ( Kemendikbud ) tidak membenarkan berita tersebut. Menurut Nadiem Makarim sekokah akan tetap dibuka pada tahun ajaran baru yaitu bulan juli, tetapi tetap melihat situasi dan kondisi dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sekolah dibuka itu berdasarkan keputusan Gubernur, karena Gubernur melakukan PSBB dengan menggunakan ijin dari Menkes. Jadi jika suatu wilayah sudah dianggap sebagai Zona Hijau dan sudah berhenti penyebarannya bisa saja status PSBB dicabut oleh Gubernur dan membuka kembali proses belajar mengajar disekolah. Intinyq jika PSBB masih berlaku di suatu wilayah kegiatan belajar mengajar juga tidak bisa diterapkan untuk dibuka kembali, menunggu kondisi yang aman demi kesehatan bersama.

Kemendikbud sampai saat ini juga masih belum bisa menberi kepastian untuk kapan membuka kembali sekolah dengan tahun ajaran baru, karena dipusatkan kepada Gugus Tugas Percepepatan Penanganan Covid-19.

Nadiem Mengatakan pada saat rapat kerja virtual dengan komisi X, untuk tetap sabar dan menunggu informasi lebih lanjut. Masyarakat juga diminta lebih berhati hati pada berita yang menyebar soal pembukaan tahun ajaran baru. Jangan percaya sama berita berita hoax yang muncul pada saat ini.

Kemendikbud sebagai eksekutor pendidikan menegaskan sangat siap dengan semua skenario yang akan dijalankan. Pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada pendidikan yang dilakukan secara virtual dengan berbagai kendala yang terjadi dan ini bukan cuma terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh negara.

"Memang kita harus jujur dan pragmatis, belajar di rumah jelas punya dampak negatif ke pembelajaran. Bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh negara. Tapi kami yakin, keluar dari krisis ini ada hikmah dan pembelajaran, dan keluar dari mindset atau pola pikir yang baru, yang akan jadi katalis di revelousi pendidikan," jelas Nadiem.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun