Mohon tunggu...
Ridwan Malik Akbar
Ridwan Malik Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Hai temen temen.. Kenalin aku Ridwan, Mahasiswa yang suka banget nulis dan bikin konten

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tutur Santun Dengan Pantun

14 April 2025   11:51 Diperbarui: 14 April 2025   11:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempunyai kecintaan terhadap literasi, membuat aku sebagai anak muda Betawi blasteran daerah lain, begitu peduli dengan pengembangan budaya Betawi yaitu melalui sastra lisan dalam bentuk berpantun, pantun adalah jenis puisi tradisional yang berasal dari Melayu dan tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pantun pada umumnya terdiri dari empat baris, dengan ritme a-b-a-b, dan sering kali diucapkan sebagai pertukaran pantun antara dua orang atau lebih.

Pantun juga bisa dipakai untuk pembukaan acara, seni pertunjukan atau lelucon yang mengedukasi tapi mengandung makna yang bermanfaat untuk kehidupan.

Sedari kecil sampai saat ini, aku selalu rajin menulis, menulis bagiku adalah sebagai sumber energi untuk aku menjalani kehidupan, dengan menulis aku juga bisa ikut lomba pantun dan juga sebagai konten kreator, menulis banyak mengantarkanku bertemu dengan banyak orang, baik yang dikenal maupun tidak dikenal, menulis juga bisa membawa diriku ke arah yang lebih positif dan juga produktif.

Oiya, aku juga pernah mengikuti berbagai lomba, baik itu tingkat Kota, Provinsi, dan Nasional, dan alhamdulillah nya waktu tahun 2024 kemarin aku Juara 2 Lomba Pantun Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) secara daring, dan awalnya aku hanya ikut iseng iseng saja mendaftar, tak banyak berharap untuk lolos 10 Besar tingkat Nasional, dan bertemu dengan teman teman di seluruh Indonesia serta ''Battle Pantun'' yang begitu seru sambil dinilai oleh dewan juri.

Pada waktu itu, aku menyiapkan beberapa pantun, untuk saling lempar pantun dengan lawan main ku, berpantun itu menurut aku asik, karena kita bisa berimajinasi dan juga bisa memberi nasihat lewat pantun pantun yang kita buat, dan setelah kemudian hari melalui proses penjurian yang begitu ketat, Alhamdulillah akhirnya aku keluar sebagai pemenang Juara 2 Lomba Pantun tingkat nasional kategori umum, aku bersyukur banget, dari awal hobi menulis, bisa mengantarkan aku mencetak prestasi dan membanggakan kedua orang tuaku dan orang tersayang disekitarku.

Sebagai anak kampung yang tumbuh dan besar di Kota Jakarta, yang dipenuhi dengan gaya hidup yang begitu hedon, membuat kita terkadang harus bisa memilah milih kehidupan yang baik untuk kedepannya, ke arah yang lebih baik, sebagai anak muda juga kita sudah seharusnya perduli dengan seni dan budaya yang ada di daerah kita masing masing, dengan begitu kita bisa mengenalkan nya melalui kehidupan langsung atau kehidupan maya, kita yakin pengembangan seni budaya harus dilakukan atas kesadaran diri kita masing masing, dengan begitu kita jadi mempunyai tanggung jawab dan moral atas apa yang kita lakukan.

Manfaat belajar pantun kita juga bisa melatih kreatifitas, menambah wawasan tentang kebudayaan, dan menghargai seni tradisional. 

Contoh Pantun:

- Sebelum bermain bola

- Pasti selalu ada harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun