Mohon tunggu...
Ridwan Jauhar Kafabihi
Ridwan Jauhar Kafabihi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

All about tech and gadgets

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Privasi dalam Era Digital

15 September 2023   08:22 Diperbarui: 15 September 2023   08:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pixybay.com

Pengawasan massal adalah praktik pengumpulan, pemantauan, dan analisis data dalam jumlah besar mengenai individu atau kelompok tanpa persetujuan mereka. Praktik ini sering dikaitkan dengan kekhawatiran terkait privasi dan hak asasi manusia dalam era digital yang semakin terhubung. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang pengawasan massal, mengapa ini menjadi isu yang kontroversial, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi privasi individu.

Mengapa Pengawasan Massal Kontroversial?

Pengawasan massal menjadi kontroversial karena beberapa alasan utama:

1. Pelanggaran Privasi: Pengawasan massal sering melibatkan pengumpulan data pribadi tanpa izin atau pengetahuan individu, yang merupakan pelanggaran privasi yang serius.

2. Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan: Pemerintah dan entitas swasta dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk tujuan yang mungkin merugikan individu atau kelompok tertentu.

3. Risiko Diskriminasi: Algoritma yang digunakan dalam pengawasan massal dapat memiliki bias yang tidak disengaja atau bahkan disengaja, menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

4. Dampak Psikologis: Kesadaran bahwa kita selalu dipantau dapat memiliki dampak psikologis negatif pada masyarakat, mengurangi rasa kebebasan dan merasa terawasi.

Dampak Pengawasan Massal:

Pengawasan massal memiliki dampak yang signifikan:

1. Ketidakbebasan Individu: Rasa takut akan pengawasan dapat menghambat kebebasan berbicara dan berpendapat, yang merupakan elemen kunci dari demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun