Mohon tunggu...
Ridwan Fajar
Ridwan Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan BIPA di Jepang: Minat dan Pembelajaran

7 Juni 2023   15:48 Diperbarui: 7 Juni 2023   20:22 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran BIPA juga semakin berkembang di Jepang. Ada banyak aplikasi dan platform daring yang tersedia bagi siswa Jepang untuk mempelajari bahasa Indonesia secara mandiri atau melalui kursus daring. Teknologi ini membantu memfasilitasi pembelajaran interaktif dan fleksibel.

6.Keuntungan ekonomi

Bahasa Indonesia telah menjadi salah satu bahasa yang penting dalam dunia bisnis dan perdagangan. Banyak perusahaan Jepang yang memiliki hubungan bisnis dengan Indonesia, dan oleh karena itu, pengetahuan bahasa Indonesia menjadi keuntungan kompetitif. Ini juga mendorong minat orang Jepang untuk mempelajari BIPA.

Di Jepang, terdapat berbagai institusi dan lembaga yang menawarkan program pembelajaran BIPA. Universitas-universitas ternama seperti Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, dan Universitas Sophia, menyediakan program-program BIPA yang komprehensif. Selain itu, terdapat pula lembaga-lembaga pendidikan swasta dan pusat bahasa yang fokus pada pengajaran BIPA. Dalam perkembangannya, pengajaran BIPA di Jepang juga semakin memanfaatkan teknologi. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan secara daring melalui platform pembelajaran online, aplikasi ponsel, dan sumber daya digital lainnya. Hal ini memungkinkan akses yang lebih mudah bagi orang Jepang yang ingin mempelajari Bahasa Indonesia, terutama bagi mereka yang tidak tinggal di kota-kota besar.

Selain itu, terdapat juga berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan untuk mempromosikan Bahasa Indonesia di Jepang. Contohnya, festival budaya Indonesia, seminar, lokakarya, dan pertukaran pelajar antara kedua negara. Ini memberikan kesempatan bagi para pelajar Jepang untuk berinteraksi langsung dengan penutur asli Bahasa Indonesia dan mempraktikkan kemampuan berbahasa mereka. Dalam hal penelitian dan pengembangan, beberapa lembaga di Jepang juga aktif dalam bidang BIPA. Mereka melakukan penelitian tentang pembelajaran Bahasa Indonesia, pengembangan materi ajar, dan pengajaran Bahasa Indonesia bagi kelompok tertentu, seperti bisnis dan pariwisata.

Secara keseluruhan, perkembangan BIPA di Jepang menunjukkan peningkatan minat dan upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi orang Jepang. Dengan adanya dukungan dari berbagai institusi dan penggunaan teknologi yang canggih, diharapkan minat dan pemahaman terhadap Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Jepang terus berkembang di masa mendatang.


Banyak faktor yang telah mendukung perkembangan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Jepang. Berikut adalah beberapa faktor yang telah berkontribusi pada pertumbuhan BIPA di Jepang:

1. Keterlibatan budaya Indonesia

K-pop dan K-drama telah menjadi tren di Jepang, dan ini telah membawa pengaruh positif pada popularitas budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Musik, film, dan drama dari Indonesia semakin populer di Jepang, dan hal ini mendorong minat masyarakat Jepang untuk mempelajari Bahasa Indonesia guna memahami dan mengapresiasi budaya Indonesia secara lebih mendalam.

2. Program pertukaran pelajar

Program-program pertukaran pelajar antara Indonesia dan Jepang telah memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan minat dalam mempelajari Bahasa Indonesia di Jepang. Banyak mahasiswa Jepang yang berpartisipasi dalam program pertukaran ke universitas-universitas di Indonesia, di mana mereka dapat belajar Bahasa Indonesia secara intensif selama tinggal mereka di sana. Pengalaman ini mendorong minat mereka untuk terus mempelajari dan menggunakan Bahasa Indonesia setelah kembali ke Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun