Menerapkan ujian praktik tanpa simulator alias tes ala kadarnya seperti di Polres Depok itu dapat dipandang sebagai akal-akalan saja agar pemohon SIM memakai perantara calo. Dan, hasilnya juga “SIM akal-akalan”.
Hantu
Saya bukan melantur menyebut pak polisi yang menjadi calo SIM sebagai “hantu”. Mereka adalah hantu karena tidak dapat membaca spanduk bahwa pengurusan SIM di Polres Depok tanpa calo.
Mereka juga aparat yang sulit dikenali karena tanpa nama di dada. Nah, apakah Pak Kapolres Depok tidak curiga melihat tempat praktik ujian SIM yang kosong? Bila tidak menyaksikannya, maka aparat Bapak memang hantu. Mereka tak terlihat kasat mata.
Atau Pak Kapolres Depok juga seorang hantu?*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI