Mohon tunggu...
Ruang Bilik
Ruang Bilik Mohon Tunggu... Administrasi - Seputar Dunia Informasi

Seputar informasi, tutorial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Anak Berbakat Menurut Para Ahli

2 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:05 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Keberbakatan, 

kemampuan atau potensi yang luar biasa dalam satu bidang atau lebih. Memiliki kemampuan intelektual atau kecerdasan di berbagai bidang, diantaranya meliputi kemampuan intelektual music, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi teknologi, Bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata -- rata anak seusianya. Keberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, dan memiliki tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi.

B. Pengertian keberbakatan menurut para ahli ;

  • Renzulli (2002) Keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan/atau spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi.
  • Galton (2002) Kebeberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan yang kuat, dan untuk kerja.
  • Widodo Judarwanto (2007) Keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi tehnologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya.
  • Clark (1986) Keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan. Keberbakatan ikut ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu hidup.

C. Kemampuan -- kemampuan yang dimungkinkan dimiliki ana berbakat yaitu;

  • Kemampuan kognitif tinggi, (seperti kemampuan berpikir kritis, dan kreatif).
  • Kecepatan belajar, (anak dapat memproses/mencerna informasi dengan cepat).
  • Anak berbakat mungkin membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk memahami konsep -- konsep baru atau menyelesaikan tugas akademis.
  • Kemampuan Bahasa, (anak dapat berbicara fasih, menulis, atau memahami Bahasa).
  • Anak berbakan memiliki kecenderungan untuk mengembangkan kosa kata yang kaya dan ekspresi verbal yang matang.
  • Kemampuan matematis, (anak berbakat menunjukkan kecakapan dalam matematika),
  • Anak mampu memahami konsep -- konsep kompleks dan menyelesaikan permasalahan matematika atau ilmu hitung dengan mudah.
  • Keterampilan seni atau music, (kemampuan anak yang ditonjolkan dalam hal  seni visual, music, tari, atau bentuk ekspresi kreatif lainnya).
  • Daya ingat yang tinggi, (anak memiliki kemampuan untuk mengingat informasi dengan baik dengan kata lain daya ingat yang kuat).
  • Kreativitas, (anak berbakat memiliki kemampuan intuk menghasilkan ide -- ide baru, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif).
  • Motivasi yang tinggi, (anak berbakat ini mempunyai dorongan atau keinginan untuk belajar serta mencapai prestasi tinggi).

D. Kriteria keberbakatan menurut renzulli ;

  • High potential ability,( kecerdasan diatas rata-rata atau bisa juga disebut kecerdasan tinggi).
  • Kemampuan ini mencakup berbagai bidang kemampuan yang biasanya diukur dengan tes intellegensi, prestasi, kemampuan mental primer dan berfikir kreatif. Keberbakatannya bisa dilihat dari tingkat IQ yang dimiliki anak:  bakat ringan IQ 115-129, bakat sedang IQ 130-144, bakat tinggi IQ 145 ke atas.
  • Task commitment (penyelesaian tugas -- tugas).
  • Task commitment ini merupakan bentuk motivasi internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet dalam mengerjakan pekerjaannya, meskipun mengalami macam- macam rintangan atau hambatan, tetapi menyelesaikan tugas yang telah diberikan padanya adalah tanggung jawabnya.
  • Kreativitas tinggi (berusaha menciptakan sesuatu yang baru) memiliki kemampuan memerikan gagasan -- gagasan baru yang dapat diterapkan dalam memecahkan suatu masalah, menciptakan hal -- hal baru.

E. Klasifikasi IQ menurut WISC


    • Klasifikasi
    • IQ
    • Sangat Tinggi
    • > 130
    • Tinggi
    • 120 -- 129
    • Rata -- Rata Tinggi
    • 110 -- 119
    • Rata -- Rata
    • 90 -- 109
    • Rata -- Rata Rendah
    • 80 -- 89
    • Rendah
    • 70 -- 79
    • Sangat Rendah
    • < 69

F. Howard Gardner membagi tentang keberbakatan meliputi;

  • Kecerdasan Linguistik (Bahasa), adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan dalam berbagai bentuk yang berbeda untuk mengekspesikan gagasan/pemikirannya.
  • Kecerdasan logika-matematika, Kecerdasan ini mencakup kemampuan seseorang dalam berpikir induktif dan deduktif (pola berpikir ilmiah), berpikir menggunakan aturan logika, memahami dan menganalisis pola angka-angka dan penghitungan.
  • Kecerdasan ruang (visual-spatial), Adalah kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dengan ruang. Disebut juga kecerdasan imajinasi.
  • Kecerdasan musik, Adalah kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara -- suara non-verbal di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama.
  • Kecerdasan Gerakan badan, adalah kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah.
  • Kecerdasan naturalis (kecerdasan lingkungan), adalah kemampuan seseorang untuk peka terhadap lingkungan alam dan kemampuan untuk memahami serta menghargai dampak perbuatan terhadap alam.
  • Kecerdasan antar prinadi, yaitu kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan, temperamen, keinginan, mood, dan tujuan orang lain, serta memberikan respons yang sesuai. Kecerdasan ini seringkali disebut kecerdasan sosial.
  • Kecerdasan Intra pribadi(cerdas diri), adalah kemampuan seseorang untuk peka terhadap dirinya sendiri, mengenali/memahami berbagai kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya, dan bertanggung jawab atas hidup pribadinya.
  • Jelaskan kriteria anak memiliki :Kreatif yang tinggi :Anak memiliki kemampuan berpikir cepat dan tepat, menunjukkan sisi kreatif yang tinggi, rasa ingin tahu tinggi, mempunyai selera humor atau anak mudah bergaul, memiliki konsentrasi yang tinggi, memiliki daya analisis yang tinggi dan pemikiran kritis, berinisiatif dan mandiri dalam belajar, dan memiliki keunggulan dalam bidang tertentu.
  • Intelektual yang tinggi Anak yang memiliki intelektual yang tinggi akan memiliki imajinasi serta kreativitas yang tinggi, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, memiliki minat yang tinggi terhadap suatu hal, daya ingat yang kuat, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, berani mengajukan pendapat terhadap suatu kejadian, mampu mengingat hal -- hal yang dialami, senang dalam menunjukkan ekspresi, memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
  • Motivasi yang tinggi :Motivasi berasal dari dorongan internal, berasal dari keinginan intrinsik. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas -- tugas. Memiliki kemampuan untuk mengatasi hambatan atau kesulitan, anak tidak mudah menyerah. Anak menikmati proses pembelajaran dan merasa puas dengan pencapaian pribadi. Memiliki motivasi tinggi dengan tujuan -- tujuan yang memiliki makna dan pribadi bagi anak.

Empat (4) Tahapan Kreativitas menurut Graham Wallas;

  • Persiapan ; Tahap pertama melibatkan akumulasi pengetahuan dan informasi terkait dengan masalah atau ide tertentu. Pada tahapan ini, seseorang memfokuskan perhatian pada topik atau masalah yang ingin di pecahkan. Tahap persiapan ini bertujuan untuk membangun dasar pengetahuan yang kuat tentang subjek tertentu.
  • Inklubasi ; pada tahap ini, anda berhenti sejenak dan membiarkan pikiran anda merenungkan dan menyelesaikan masalah tersebut. Seseorang mungkin tidak secara langsung terlibat dalam pemikiran tentang masalah tersebut. Inkubasi memberikan kesempatan bagi pikiran bawah sadar untuk bekerja. Proses ini memberikan waktu dan ruang bagi otak untuk mengolah informasi secara tidak sadar, dan seringkali ide-ide baru muncul ketika seseorang tidak sedang fokus pada masalah tersebut.
  • Iluminasi ; tahap ini sering dianggap sebagai momen "aha" atau "eureka". Ketika ide tiba -- tiba muncul secara jelas di benak seseorang. Pada tahap ini, individu mungkin merasakan ledakan pemikiran kreatif yang menghubungkan elemen-elemen yang sebelumnya tampak terpisah. Iluminasi adalah hasil dari proses pikiran yang telah bekerja secara tidak sadar selama tahap inkubasi.
  • Implementasi : pada tahap terakhir ini, anda mengutuhkan sebuah solusi. Anda mengevaluasi, menganalisis, dan mengembangkan ide yang muncul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun