Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Bola

Duel Persib vs Persija Bertarung Memperebutkan Gengsi, Peringkat, atau Tragedi

9 November 2021   16:07 Diperbarui: 9 November 2021   16:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hajatan duel El Clasico Indonesia, Persib vs Persija, akan tersaji pekan depan liga BRI(Sabtu, 20/11). Pertandingan kedua tim yang selalu mendapat perhatian dan ditunggu-tunggu pertandingannya tidak hanya oleh kedua suporternya masing-masing, tapi juga oleh para suporter dari tim-tim lain, akan berjalan menarik dengan penuh tensi tinggi. Selain penonton di dalam negeri, penggemar sepakbola dari luar pun ikut eforia menantikan pertandingan yang konon katanya bisa disejajarkan dengan El Clasico yang asli, Barcelona vs Real Madrid. 

Sah-sah saja, apabila ada yang menyebut mirip dengan pertandingan El Clasico Spanyol, karena mungkin benar bila diukur dari jumlah besar fans fanatiknya dan juga dilihat juga dari viewers besar yang  menonton di layar kaca.  Jawa Barat yang penduduknya kurang lebih 40 Juta, maka sekitar 15-20 juta penggemar Persib, sementara Persija dapat dukungan sekitar 5-10 juta dari penggemarnya selain di Jakarta, juga di daerah kantong-kantong ibukota, seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Fans yang besar pada kedua tim telah menyimpan gengsi di setiap pertemuan kedua tim. Sebagai tim ibukota, Persija tidak mau kehilangan muka di depan pendukungnya. Maka berharap Persija dapat memperoleh satu poin, daripada harus kalah dari Persib. Persib yang kini mereka hadapi, bukanlah tim Persib yang mereka kalahkan di Piala Menpora, tapi sebuah tim yang kini menghuni peringkat kedua. Tentunya motivasi Persib tumbuh 2 kali lipat mengalahkan Persib. Pun demikian dengan Persija bertekad besar untuk mengalahkan Persib. Mungkin prinsip yang selalu ditanamkan oleh para pemain Persija selama ini, bahwa oleh tim lain boleh kalah, tapi tidak dengan Persib.

Demikian dengan Persib, bahwa selama ini Persija dianggap sebagai tim batu sandungan. Acap kali Persib selalu menemui kesulitan untuk mengalahkan Persija. Dari 40 kali pertemuan dengan Persija sejak era kompetisi perserikatan, Persib hanya meraih kemenangan 7 kali, kalahnya 16 kali, selebihnya seri. Terakhir Persib mampu mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada 23 September 2018, dengan skor kemenangan 3-2 (Bola.com).

Wajarlah, Febri dkk menganggap tekad mengalahkan Persija sudah tidak bisa ditawar lagi. Segenap kemampuan dan gengsi dipertaruhkan demi suatu kemenangan. Persija sudah dianggap momok bagi Persib. Bukan karena sebagai tim besar yang buat keder, tetapi sebagai tim yang sulit dikalahkan. Mengalahkan tim ibukota tentunya akan memberikan kepuasan dan gengsi itu sendiri.

Selain masalah gengsi, peremuan kedua tim juga memiliki motivasi yang sama, yakni perbaikan peringkat. Persib yang saat ini bercokol di peringkat kedua bertekad mengalahkan Persija guna menggusur Bhayangkara FC dari puncak klasemen. Sebaliknya hal yang sama terjadi pada Persija, yang saat ini menduduki peringkat ke- 9, tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan memperbaiki peringkat. Bila menang atas Persib, peringkat mereka akan naik ke-6. Tapi, dengan catatan tim yang sekarang (Persebaya, PSM, dan Persita) di atasnya gagal meraih kemenangan.  

Apa yang diharapkan penonton dari duel Persib-Persija bukanlah dari sekedar gengsi atau peringkat, tetapi tentunya suportivitas bermain di lapangan dan juga kedewasan bersikap dari para pendukungnya. Tanpa itu kedua hal tersebut, pertandingan akan menjadi suatu tragedi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun