Karang Endah -- Inovasi digital kini mulai merambah ke tingkat usaha kecil menengah di desa. Warung Sembako & Bengkel Hery yang dimiliki oleh Heri, warga Desa Karang Endah, menjadi salah satu contoh nyata penerapan digital branding untuk meningkatkan daya saing usaha.
Melalui program KKN 16 UNUHA 2025, mahasiswa membantu dalam pengembangan branding usaha dengan menghadirkan desain banner usaha yang lebih profesional, mempermudah pencarian lokasi melalui Google Maps, serta menambahkan barcode penjualan yang dapat langsung terhubung dengan informasi usaha.
Pemilik warung, Heri, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Dengan adanya desain baru, warung kami terlihat lebih rapi dan mudah dikenal masyarakat. Apalagi sekarang sudah ada Google Maps dan barcode, jadi pelanggan bisa langsung menemukan lokasi dan tahu produk yang tersedia," ujarnya.
Warung Sembako & Bengkel Hery tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari, tetapi juga melayani perbaikan kendaraan dengan berbagai perlengkapan bengkel yang lengkap. Inovasi digital branding ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pelanggan, meningkatkan kepercayaan, sekaligus memperkuat perekonomian warga desa.
Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa penerapan teknologi digital bukan hanya untuk usaha besar, tetapi juga bisa diterapkan di tingkat desa. Dengan sinergi antara desain, Google Maps, dan barcode penjualan, UMKM lokal dapat berkembang lebih cepat dan berdaya saing di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI