Keputusan mengejutkan datang dari Shayne Pattynama, bek kiri Timnas Indonesia, yang pada Senin (7/7) malam WIB resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Buriram United.Â
Langkah ini bukan sekadar kepindahan klub biasa; ini adalah penanda dimulainya babak baru bagi Pattynama, meninggalkan hiruk pikuk kompetisi Eropa untuk merasakan atmosfer sepak bola Asia.Â
Bergabungnya dengan juara bertahan Thai League 1 ini dengan status bebas transfer jelas menjadi sorotan utama, terutama mengingat ambisi Buriram di kancah domestik maupun regional seperti Liga Champions Asia (LCA) Elite dan ASEAN Club Championship (ACC).Â
Pattynama akan mengenakan nomor punggung 20, sebuah angka yang mungkin akan menjadi saksi bisu perjalanan barunya.
Perjalanan yang Berliku Menuju Asia
Pilihan Pattynama untuk berlabuh di Buriram United tentu memicu berbagai pertanyaan. Setelah tampil menjanjikan bersama klub top Norwegia, Viking FK, selama tiga tahun, kariernya di Belgia bersama KAS Eupen justru meredup. Selama dua musim di kasta kedua Liga Belgia, pemain berusia 26 tahun ini hanya mencatatkan 23 penampilan, sebagian besar dari bangku cadangan.Â
Situasi ini jelas tidak ideal bagi pemain seusianya yang berada di puncak performa. Momen-momen sulit di Eupen tampaknya menjadi katalisator bagi Pattynama untuk mencari tantangan baru, sebuah lingkungan yang bisa mengembalikan sinarnya.
Kepindahan ke Asia, khususnya Thailand, bukanlah tanpa risiko. Liga Thailand dikenal memiliki kualitas kompetitif yang terus meningkat, dengan Buriram United sebagai salah satu klub paling dominan.Â
Namun, bagi Pattynama, ini bisa jadi sebuah langkah strategis. Kompetisi di Thailand menawarkan jam terbang yang lebih konsisten dibandingkan dengan posisi di bangku cadangan di Eropa. Selain itu, peluang untuk bermain di turnamen regional seperti LCA Elite dan ACC akan memberikan eksposur internasional yang berharga, tidak hanya untuk kariernya tetapi juga untuk Timnas Indonesia. Ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa keputusan meninggalkan Eropa bukanlah kemunduran, melainkan sebuah lompatan maju yang diperhitungkan.
Mengapa Buriram United? Sebuah Analisis Strategis
Pilihan Buriram United bagi Shayne Pattynama bukan sekadar kebetulan. Klub berjuluk "The Thunder Castle" ini adalah simbol dominasi di sepak bola Thailand, dengan empat gelar juara liga berturut-turut.Â
Konsistensi prestasi ini menunjukkan manajemen klub yang solid, fasilitas yang mumpuni, dan ambisi yang tak pernah padam. Bagi seorang pemain yang mencari stabilitas dan kesempatan untuk berkompetisi di level tertinggi, Buriram adalah pilihan yang sangat logis.