Mohon tunggu...
Ricky TriandikaPratama
Ricky TriandikaPratama Mohon Tunggu... Lainnya - Edukasi

KKN PPD COVID-19 UPI 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Pandemi Covid-19 pada Pendidikan

28 Desember 2020   03:04 Diperbarui: 28 Desember 2020   03:20 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak negara yang menyarankan berbagai macam tingkat penanganan untuk mencegah penyebaran coronavirus, atau COVID-19. Dengan kekhawatiran ini, sekolah dan universitas ditutup dan dipindahkan ke platform daring dan Pendidikan jarak jauh. Perubahan yang secara tiba-tiba ini menimbulkan pertanyaan, "Apa dampak COVID-19 pada Pendidikan?"

Mari bahas dari apa itu covid-19, bagaimana sekolah adaptasi dengan pendidikan jarak jauh, dan bagaimana adaptasi itu berdampak pada pendidikan.

Coronavirus adalah keluarga virus dari flu biasa sampai Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Virus terbaru yaitu coronavirus (terkadang disebut sebagai novel coronavirus) disebut COVID-19, dan pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019.

Sejak kasus pertama di China, COVID-19 sudah menyebar hamper ke semua negara di dunia. Berdasarkan data WHO, 165.515 kasus global dilaporkan, termasuk 6.606 kematian, pada 16 Maret 2020.

Mengapa orang-orang sangat khawatir?

Meskipun dunia sudah melewati beberapa pandemic di masa lalu, COVID-19 sudah menyebar dengan cepat. Selain itu, virus ini cukup menular dan dapat menyebar diantara orang-orang sebelum gejala muncul.

Kekhawatiran terhadap virus, dan upaya untuk mengatasinya, berasal dari kurangnya pengalaman pada saat virus ini muncul. Karena virus ini awalnya tidak dikenali, sangat menular, dan sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya, petugas kesehatan masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia sedang berusaha keras untuk mengentikan penyebaran virus sementara vaksin yang masih belum tersedia.

Mengapa Sekolah ditutup?

Sebagai sebagian usaha untuk mengentikan penyebaran coronavirus, tempar umum seperti sekolah, universitas dan kantor pun ditutup sehingga orang-orang dapat diam dirumah dan mencegah penularan.

Di negara lain, seperti China, dimana pengujian dan tindakan karantina dilakukan, penyebaran nya dapat berkurang. Tindakan yang diambil untuk memperlambat laju penyebaran infeksi termasuk social distancing, membatasi kunjungan acara, dan karantina rumah bila diperlukan.

Menutup sekolah dan kantor bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang bisa membatasi interaksi dengan orang lain dan memperlambat penyebaran virus sementara tim kesehatan mengatasi pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun