Mohon tunggu...
Ricke Senduk
Ricke Senduk Mohon Tunggu... Freelancer - Perempuan

Simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahok BTP Bikin Meradang

17 September 2020   14:42 Diperbarui: 17 September 2020   14:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BTP' bicara membongkar' Pertamina, heboh..

Ucapannya dianggap tidak sepantasnya karena diucapkan bukan di intern tapi pada tayangan di media sosial.. 

Bikin gaduh..

Politisi Gerinda, Andre Rosiade lalu men-tweet, di Twitter..

Pak Presiden @jokowi yg sy hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp sebagai Komut @pertamina. Sy usulkan ke pak @jokowi dan pak Menteri @ericktohir utk mencopot saudara btp dari jabatannya krn menimbulkan kegaduhan dan Kinerja yg bersangkutan juga biasa2 saja.

Selasa (15/9/2020).

Permintaan penting dari anggota Komisi VI DPR ini pada Presiden Jokowi dan Menteri BUMN, Erick Tohir, yang disampaikan bukan pada rapat komisi tertutup tapi lewat cuitan terbuka di media sosial, bikin ramai..

Kicauannya bak gayung bersambut . Merdu disambut netizen..

IG: Narkosum : Pak @prabowo yg sy hormati, setelah melihat kinerja & perilaku sdr @andre_rosiade sbg anggota DPR dr @Gerindra, Sy usulkan ke bpk utk mencopotnya dr kader Gerindra krn suka bikin gaduh. Mosok sekelas DPR cuma bisa gerebek PSK. Lagian Kinerja yg bersangkutan jg sangat biasa2 saja.

Spenta Mainyu : Ini anggota @DPR_RI wakil rakyat dari mana ya kelakuannya katrok spt ini, @DPR_RI punya saluran resmi utk bicara dng menteri dan presiden. Tolong Pak @prabowo diingatkan anak buahnya.

Pasaribu Margaku: Wuahahahaha (emoticon ngakak) Lah lu ngejebak psk,yg skrg kena tuntutan 5 bulan penjara,kejam g lu,gaduh g lu,,kacau emg otak lu ..CC @prabowo

RW : Ndreeee....Ndre @andre_rosiade Qualitas Sampean Jauh Sama Sosok Pak @basuki_btp bongkar borok @pertamina Dibilang GADUH giliran seorang Anggota Dewan GADUH ngurus Selangkangan udah Kaya Tugas Satpol PP Apa Yg Dibanggain Ndre..Apa Kehilangan Jatah Jg Neh..?

Danny Njoo: Ya logic nya aja... kalo emang sesuatu itu bener dan sesuai aturan, ya mana mungkin lah pak ahok bikin gaduh! Dia baru gaduh kalo emang ada sesuatu yang gak beres dan itu emang tugas nya buat ngeberesin apa yang gabener di pertamina!

Kiabangijo: Mantap! Kalau @andre_rosiade udah ngomong begitu artinya sdh benar BTP di Pertamina. Yg bikin kacau di sana udah gelisah dan cemas, jadi ngadu ke DPR. Indikator valid Presiden on the right track menggulung mafia minyak.

Tapi dari sekian cuitan indah, ada satu cuitan menarik.  Sepertinya untuk disandangkan pada Komisaris Utama Pertamina,  Basuki T Purnama, BTP.

*
Muh Kaidir SJ : Menjadi whistle blower adalah sesuatu yang positif. Beberapa tokoh yang menjadi Whistle Blower bahkan pernah difilmkan.

Pertanyaannya, betulkah BTP seorang Whistle Blower ?

Bagi sebagian orang, BTP barangkali seorang Whisle Blower yang sangat dibutuhkan.
Sedang bagi sebagian lainnya, tidak.

Karena peraih penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award 2013 untuk kategori Pimpinan Daerah  ini dianggap sebagai pembuat kegaduhan yang harus disingkirkan.

Ahok memang dikenal sebagai orang yang lantang berbicara dalam mengungkap ketidakbenaran alias penyimpangan.
Lantang dalam pengertian ,tidak takut bicara untuk kebenaran sekali pun semua orang menentangnya..

Contohnya.. kegaduhan besar pernah terjadi pada tahun 2015 di era kepemimpinannya sebagai gubernur:

Kasus Dana Siluman UPS.

Ahok menemukan anggaran siluman sebesar Rp12,1 Triliun yang disebut  untuk membeli "uninterruptible power supply" (UPS) di tiap kelurahan di Jakarta Barat.

Temuan dugaan korupsi APBD DKI 2015, ia laporkan pada Komisi Pemberantasn Korupsi, KPK.

"Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandantangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS yang kami tanda tangani, ini bukti sangat jelas. Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini."
WartaEkonomi, 27/2/2015

Sebelumnya telah dilakukan rapat mediasi yang berakhir ricuh, namun kericuhan tersebut bukan berasal dari Gubernur DKI, tapi dari anggota DPRD . Merdeka.com  5 /3/ 2015
       
Saat itu karena sedang riuh, Ahok meninggikan nada bicaranya dan menunjuk Walikota Jakarta Barat Anas Effendi untuk menjawab pertanyaannya. "Apakah Anda membahas UPS Rp 4,2 miliar per kelurahan di Jakarta Barat, jawab.."

Terjadi kericuhan karena anggota DPRD tidak terima dengan pertanyaan Ahok. 

Tanpa pengeras suara, ramai ramai mereka 'menyerang' Ahok.

Usai pertemuan, Ahok pamit. Tapi rupanya pertanyaan anggaran UPS itu sangat mengusik para Anggota Dewan Terhormat.  Ramai ramai mereka meneriaki Ahok..

Woiii.. Anjinggg..!! Lawan.. !! Lawan !!

Ahok pun keluar lewat pintu belakang dengan pengawalan

Jadi, tidak usah heran kalau Ahok disebut,  'suka bikin gaduh. '

     Karena ucapan BTP tentang Pertamina bukanlah  hal yang pertama kali yang ditanggapi dengan gaduh karena telah pernah terjadi pada kasus dana siluman Rp 12,1 T untuk anggaran pembelian UPS, yang Ahok bongkar.

Tapi apakah Ahok tersinggung dimaki anjing oleh anggota dewan ?

"Saya anjing penjaga asset warga Jakarta dari maling.., " ujar Ahok.

Dengan kembali terjadinya kegaduhan akibat ucapan BTP bongkar bongkar Pertamina, tampaknya BTP tidak bisa lepas dari prinsip yang telah mendarah daging..

"Saya tidak akan tega makan duit rakyat seperti itu, sekalipun bukan saya yang makan. saya di sumpah untuk mengelola uang rakyat ketika masuk disini. Kalo saya harus terjungkal, tidak jadi gubernur pun saya puas karena dalam hidup saya, saya tidak akan menghancurkan nurani saya."

Lantas bisa bilang apa lagi pada peraih Penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award ini?
Barangkali yang terbaik adalah,

Selamat datang kembali Ahok BTP..
"Anda tidak akan berjalan sendirian.."

ricke senduk/btr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun