Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kuliner Jalanan dalam dan Luar Negeri yang Menggod di Nuansa Karnaval Jakarta Street Food Festival

20 November 2016   23:59 Diperbarui: 21 November 2016   00:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan di Jakarta Street Food Festival (JSFF) 2016 (dokpri)

Sesuai dengan sebutannya, kuliner jalanan identik dengan dagangan kaki lima di pinggir jalan. Makanan yang mudah disantap dengan sarana yang tersedia seadanya. Lalu seperti apa bila puluhan kuliner jalanan dijadikan satu dalam bentuk festival kuliner bernuansa karnaval ? Semua ini terjawab di Jakarta Street Food Festval (JSFF) 2016 !

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta mulai berhenti saat memasuki kawasan Kelapa Gading, Minggu siang 13 November 2016. Cuaca menjadi cerah bahkan cenderung panas. Sepanjang jalan menuju La Piazza, lokasi digelarnya JSFF 2016,  puluhan tempat makan/restoran terlihat berjejer.

Kelapa Gading memang dikenal dengan pusat kuliner dengan banyak pilihan makanan nikmat. Pengunjungnya tak hanya warga sekitar. Bagaimana ya, jika di La Piazza yang merupakan pusat lifestyle di Kelapa Gading muncul puluhan jajanan kaki lima? Itu yang ada di benak saya saat mengetahui adanya kegiatan Gerebek KPK ke Jakarta Street Food Festival.

Melangkah memasuki pelataran La Piazza, gerbang bertuliskan Jakarta Street Food Festival (JSFF) 2016 terpampang. Di sisi kanan dan di sisi kiri terdapat kasir untuk penukaran uang. Setiap pengunjung akan memperoleh kartu JSSF yang dapat digunakan berbelanja sesuai dengan nominal yang dimasukkan. Tidak ada pembelian makanan tunai.

Inilah kunjungan pertama saya di JSFF. Tampak para penjual makanan dengan menggunakan gerobak, truck food di pelataran yang juga terdapat bangku dan meja makan.  Tak hanya itu, ternyata ada juga komidi putar, wahana perahu, bianglala besar berupa kincir besar yang berputar dari bawah hingga mencapai ketinggian.

Teriakan-teriakan seru terdengar dari pengunjung yang mencoba wahana. Dalam Jakarta Street Food Festival 2016, La Piazza Summarecon Kelapa Gading mempersembahkan festival kuliner jalanan dan pasar malam yang seru, mulai tanggal 11-27 November 2016. JSFF buka setiap hari dengan jadwal Senin- Kamis pk.16.00-22.00 WIB, Jumat pukul 16.00-23.00 WIB, Sabtu, pukul 11.00-23.00 dan Minggu pkl. 11.00-22.00 WIB. Untuk pasar malam berlangsung lebih lama, yaitu 11 November hingga 11 Desember 2016.

Jakarta Street Food Festival  ini untuk yang ke-4 kalinya diadakan. Beragam jajanan dalam konsep makanan kaki lima atau street food, otentik tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari beberapa negara di berbagai belahan dunia. Nuansa karnaval dengan dekorasi warna warni membedakannya dari tahun sebelumnya.  Pernak pernik khas pasar Malam hadir dengan berbagai permainan.

Sangat cocok  jika datang dengan seluruh anggota keluarga.  Sambil menikmati jajaan street food, anak-anak bisa bermain puas di area pasar malam. Datang bersama kawan-kawan juga sangat pas, seperti komunitas kami. Banyak pilihan makanan yang tersedia.

Suasana kedai di JSFF 2016 (dokpri)
Suasana kedai di JSFF 2016 (dokpri)
 Sebanyak 73 tenant  yang terdiri dari 48 booth, 22 gerobak, dan 3 food truck, siap menyajikan makanan untuk pengunjung. Terus terang, jika dihadapkan ragam pilihan makanan yang banyak, saya justru bingung karena banyak juga yang diinginkan. Padahal, kapasitas perut belum tentu mampu menjajal puluhan makanan yang ada di JSFF.

Untunglah, jika datang bersama-sama. Bisa mencicipi banyak makanan jalanan yang tersedia. Jadi, banyak yang bisa dicoba. Rugi rasanya jika tidak bisa menikmati makanan jalanan yang bisa dinikmati murah, enak, dan kenyang.

Pilihan makanan jalanan yang tersedia sangat beragam, yang lokal dari berbagai daerah seperti seblak, ketoprak Ciragil, surabi, aneka gorengan, aneka kue, cireng, pisang pontianak,  hingga angkringan.  Untuk yang dari luar negeri, salah satunya adalah Thai Gogo,  kuliner jalanan Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun