Untuk mewujudkan ramadan yang ramah lingkungan, memerlukan kesadaran dari berbagai pihak  dari pihak pengonsumsi  hingga penyedia makanan dan minuman berbuka puasa.
Rumah tangga yang menyiapkan makanan berbuka puasa di rumah pun termasuk karena jumlah sampah rumah tangga juga menjadi penyumbang sampah ramadan.
Sebagai solusi untuk  mewujudkan ramadan ramah lingkungan adalah dengan melakukan diet sampah ramadan.
Cara Untuk Diet Sampah Ramadan
Selalu membawa tumbler
Buatku, penggunaan tumbler sangat penting untuk dibawa kemana-mana. Dengan adanya tumbler bisa mengurangi jumlah penggunaan botol plastik kemasan.
Untuk minum, biasanya selepas berbuka puasa membutuhkan lebih dari satu botol. Selain hemat untuk membeli air minum, juga botol plastik pun berkurang.
Saat ini, sejumlah masjid, contohnya Masjid Istiqlal selalu disediakan water station sehingga jemaah dapat isi ulang. Saat berbuka puasa, masjid lingkungan juga menyediakan manis dalam wadah isi ulang.
Bawa Wadah makanan dari rumah
Membawa wadah untuk membeli makanan berbuka puasa juga akan mengurangi jumlah plastik yang digunakan sebagai tentengan tempat makanan.
 Dari penjual, makanan/minuman yang sudah dibeli langsung dipindahkan ke wadah milik sendiri.
Menghindari plastik sekali pakai
Penggunaan plastik sekali pakai memang praktis. Namun, lebih baik menghindarinya agar tidak menambah banyak sampah plastik yang ditimbulkan.