Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ramadan, Saatnya Kurangi Sampah Plastik dan Sekali Pakai

14 Maret 2025   23:55 Diperbarui: 14 Maret 2025   23:55 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biasakan membawa tumbler untuk mengurangi sampah Ramadan (dok.winshu) 

Untuk mewujudkan ramadan yang ramah lingkungan, memerlukan kesadaran dari berbagai pihak  dari pihak pengonsumsi  hingga penyedia makanan dan minuman berbuka puasa.

Rumah tangga yang menyiapkan makanan berbuka puasa di rumah pun termasuk karena jumlah sampah rumah tangga juga menjadi penyumbang sampah ramadan.

Sebagai solusi untuk  mewujudkan ramadan ramah lingkungan adalah dengan melakukan diet sampah ramadan.

Cara Untuk Diet Sampah Ramadan


Selalu membawa tumbler
Buatku, penggunaan tumbler sangat penting untuk dibawa kemana-mana. Dengan adanya tumbler bisa mengurangi jumlah penggunaan botol plastik kemasan.

Untuk minum, biasanya selepas berbuka puasa membutuhkan lebih dari satu botol. Selain hemat untuk membeli air minum, juga botol plastik pun berkurang.

Saat ini, sejumlah masjid, contohnya Masjid Istiqlal selalu disediakan water station sehingga jemaah dapat isi ulang. Saat berbuka puasa, masjid lingkungan juga menyediakan manis dalam wadah isi ulang.

Bawa Wadah makanan dari rumah

Membawa wadah untuk membeli makanan berbuka puasa juga akan mengurangi jumlah plastik yang digunakan sebagai tentengan tempat makanan.

 Dari penjual, makanan/minuman yang sudah dibeli langsung dipindahkan ke wadah milik sendiri.

Menghindari plastik sekali pakai

Penggunaan plastik sekali pakai memang praktis. Namun, lebih baik menghindarinya agar tidak menambah banyak sampah plastik yang ditimbulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun