Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Maaf Paklik, Tidak Bisa Membesukmu karena Corona

21 Maret 2020   23:10 Diperbarui: 22 Maret 2020   00:25 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak rumah sakit menghapuskan jam besuk untuk pasien selama wabah covid-19 (dok.windhu)

Mereka yang berlokasi dekat dengan rumah sakit, biasanya segera datang tanpa diminta. Membuat janjian dengan yang lain agar bisa bersama-sama datang saat jam besuk untuk pasien.

Minimal bertemu dengan yang lain pada jam besuk yang sama.Melihat langsung kondisi yang sakit, sekaligus menguatkan agar cepat sembuh. Biasanya, juga diikuti dengan doa bersama.

Namun kali ini, di saat merebaknya virus corona yang membawa penyakit Covid-19, tidak lagi bisa datang begitu saja saat jam besuk. Rumah sakit begitu ketat dengan peraturan yang diberlakukan.

Terlebih sejak di Indonesia pada bulan Maret ini, jumlah orang yang positif terkena corona jumlahnya semakin banyak. Bahkan, menimbulkan puluhan jumlah korban meninggal  meski ada juga pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk virus corona Indonesia hingga tanggal 21 Maret 2020 menyebutkan, sudah terdapat 450 juta orang yang positif terjangkit positif corona. Sebanyak 38 orang meninggal dunia dan 20 orang sembuh.

Tapi tunggu dulu, kenapa pelarangan jam besuk juga berlaku di rumah sakit yang tidak ada pasien coronanya? Kenapa juga tidak boleh untuk dengan pasien yang menderita penyakit yang tidak ada hubungannya dengan corona?

Berdasarkan informasi dari rumah sakit dan juga pemberitaan media, penerapan aturan sementara penghapusan jam besuk dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan pelarangan besuk yang diberlakukan, setidaknya menghindari pertemuan banyaknya orang untuk menjenguk yang sakit. Dengan sendirinya, kemungkinan terjadinya penyebaran virus corona bisa ditekan.

Ah ya, betul juga. Saya teringat saat bapak dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta. Tidak hanya keluarga dan tetangga yang datang, teman-teman bapak banyak juga yang datang membesuk.

Mereka terkadang dalam jumlah berombongan memenuhi kamar rawat inap. Tamu kadang tak henti berkunjung, terutama saat jam besuk sore yang biasanya lebih lama waktunya, yakni sekitar dua jam mulai pukul 17.00. Tak jarang baru bubar saat jam besuk sudah berakhir.

Penghapusan jam besuk pasien hingga batas waktu yang belum ditentukan. (dok.wimdhu)
Penghapusan jam besuk pasien hingga batas waktu yang belum ditentukan. (dok.wimdhu)

Jadi, Perlu Pulang Kampung untuk Membesuk?

Saat wabah Covid-19 yang sedang terjadi tak hanya di Indonesia, semuanya memang harus banyak bersabar. Kebijakan dari pihak rumah sakit untuk penghapusan jam besuk memang sedikit menimbulkan kekecewaan pihak keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun