Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suatu Hari, Saat Harus Mengalami Delay Pesawat di Bandara

29 Maret 2018   23:47 Diperbarui: 29 Maret 2018   23:55 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengalami delay pesawat memang tidak menyenangkan, tapi sekaligus bisa memberikan pengetahuan dan belajar menjaga sikap untuk penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman (dokpri)

Kenyataanya, memang selalu saja ada pemberitaan delay pesawat. Jika penumpang yang diminta selalu mengikuti peraturan tepat waktu untuk check in, boarding, dan pemberangkatan pesawat, kondisi delay mengacaukan jadwal penerbangan dan membuat penumpang harus benar-benar menunggu.    

Satu hal yang langsung muncul saat mengetahui pesawat yang akan dinaiki delay adalah,"Kenapa harus Delay?"

Delay pun tidak semata-mata hanya terjadi pada maskapai penerbangan yang menerapkan tarif murah, seperti yang biasa diucapkan dan dijadikan bercandaan sejumlah orang," Ah lo naik yang murah sih!" Haha, nggak juga.  

Ada sejumlah faktor penyebab keterlambatan, sebagai berikut :

- Faktor manajemen airline seperti keterlambatan pilot, copilot, dan awak kabin, keterlambatan jasa boga (catering), keterlambatan penanganan di darat, menunggu penumpang baik yang baru melapor (check in), pindah pesawat (transfer), atau penerbangan lanjutan (connecting flight) , dan ketidaksiapan pesawat.  

- Faktor teknis operasional, seperti ketidaksiapan bandar udara saat keberangkatan atau kedatangan yang meliputi bandar udara tidak dapat digunakan untuk operasional pesawat udara, lingkungan menuju bandar udara atau landasan terganggu fungsinya, misal karena retak, banjir, atau kebakaran. Selain itu karena antrian pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing), alokasi waktu keberangkatan (departure slot time). Juga keterlambatan pengisian bahan bakar (refuelling).     

- Faktor cuaca, meliputi hujan lebat, banjir, petir, badai, kabut,asap, jarak pandang di bawah standar minimal, kecepatan angin yang melampai standar maksimal yang mengganggu keselamatan penerbangan.

- Faktor lainnya, selain semua faktor di atas.  

Sore itu, kebetulan maskapai penerbangan yang kami naiki  menuju Jakarta, dikabarkan terkendala karena masalah cuaca yang tidak mendukung. Hujan dan langit memang terlihat gelap. Keamanan penumpang merupakan faktor yang penting dalam sebuah penerbangan.

Kompensasi Untuk Penumpang

Menunggu pasti tidak enak. Tidak ada yang suka. Rencana sampai di tempat tujuan. Keinginan sampai di rumah pada waktu yang diharapkan tidak kesampaian. Untunglah,  pihak pemerintah telah menyiapkan delay management.  Sebuah Peraturan Menteri (PM) No. 89 Tahun 2015  tentang penanganan keterlambatan penerbangan (delay management) pada badan usaha angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun