Semoga Ahok menyadari hal itu. Dan semoga Jokowi dan Erick Thohir benar- benar serius dan konsisten mereformasi tata kelola BUMN. Selain itu, kita berharap sikap Ahok yang menyebut kadrun bukan representasi dari pejabat pemerintahan atau pemimpin kita. Kalau tidak, maka bangsa ini benar- benar telah kehilangan modal penting untuk menjadi bangsa yang besar, yaitu persatuan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!