K Rewards yang Menghilang
Liani sudah seminggu ini rajin mengecek akun Kompasiana-nya. Setiap pagi sebelum berangkat kerja, ia membuka notifikasi K Rewards. Ia menulis dengan sepenuh hati, berbagi pengalaman dan wawasan, berharap upah menulisnya segera cair. Namun, layar gawainya tetap menunjukkan Periode Desember 2024. Rp.68.199 dengan Total Poin: 35.5k.
"Tunggu aja, mungkin sistemnya lambat," hiburnya tiap pagi pada diri sendiri.
Ketika mengajar di kelaspun siswanya bertanya, "Bu Liani, bulan ini dapat honor dari Kompasiana berapa?"
"Kita tunggu aja. Belum muncul. Lagi ada gangguan sistem kali." Jawab Bu Liani kepada muridnya. Beliau memang selalu promo kepada muridnya honor menulis di Kompasiana. Meskipun kecil cuma 2000 pertulisan, namun beliau bersyukur tetap dihargai sebagai penulis. Itulah motivasi beliau kepada siswanya.
Pagi ini, seperti biasa, ia membuka akunnya lagi. Mata Liani melebar saat melihat angka yang ditunggu-tunggu: Periode Januari: Rp67.000! Total Poinnya 34-an k. Senyum lebar merekah di wajahnya. Akhirnya!
"Alhamdulillah," bisiknya, rasa lega mengalir. Muridnya pun di kelas antsias melihat. Mereka semua bersorak gembira.
Ia ingin merayakan pencapaian kecil ini. Seperti uraian di atas. Bukan karena jumlahnya yang besar, tetapi karena ini adalah bukti bahwa tulisannya dihargai. Ia bahkan sempat membayangkan membeli segelas kopi favorit dengan hasil jerih payahnya.
Namun, sore harinya sesampai di rumah, saat kembali mengecek akun, senyum ceria pagi itu menghilang. Tulisan itu raib. Kembali ke mode awal Periode Desember 2024: Rp.68.199 lagi.
Liani mengerjapkan mata, mencoba memahami apa yang terjadi. Jari-jarinya gemetar saat ia menyegarkan halaman berulang kali. Tapi hasilnya tetap sama---Periode Desember 2024: Rp.68.199. Peroide Januari 2025: Rp. 67.000 ribuan yang tadi pagi ada, kini tak bersisa lagi.