Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Peta Konsep Hidup untuk Karir Hebat

22 Juni 2022   16:28 Diperbarui: 2 Juli 2022   20:07 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah peta konsep hidup ini dipopulerkan oleh DTC atau Diniyah Training Center di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, di bawah pimpinan Ibu Fauziah Fauzan El Muhammadi, SE.Akt, M.Si generasi penerus atau cucu Ibu Rahmah El Yunusiah pendiri Perguruan tersebut.

Peta konsep hidup sebenarnya mirip biodata atau curiculum vitae. Hanya saja curiculum vitae sudah berlalu atau selesai ditempuh si pemilik. Tapi peta konsep hidup justru berisi biodata yang akan kita raih dan jalani ke depan. 

Tepatnya Rencana masa depan kita atau rancangan masa depan kita. Biasanya murid yang masuk ke perguruan ini akan mengisi dokumen itu.

Sejak mengikuti pelatihan dengan beliau penulis selalu menawarkan peta konsep hidup ini kepada siswa penulis. Harapan kita peta ini bisa memapah mereka ke jalan sesuai koridor impian kita, guru, dan orang tua. 

Penulis menilai dengan model peta konsep hidup ini mereka anak didik kita akan bermasa depan cemerlang seperti yang mereka rangkai di kertas itu.

Harapan kecil dari seorang guru yang berbuah karier cemerlang di kemudian hari. Oleh karena itu sebaiknya peta ini dibuat serius dan rendah hati. Jangan sombong. 

Karena menurut Prof. Hasanuddin WS, pikiran kita adalah harapan kita. Maka hati-hatilah dengan pikiran Anda jelas beliau. Mungkin karena itulah kita disarankan para pakar untuk berpikiran positif selalu.

Ketika pertama sekali masuk ke dalam kelas setiap tahun ajaran baru, penulis berkenalan dengan mereka satu-satu. Meskipun, tidak langsung bisa hafal nama mereka secara instan dalam sekali pertemuan itu. 

Baca juga: Ikhlas

Cukup lama lo proses kita hafal nama anak apalagi anak introvert. Dia diam saja di kelas. Anak di kelas biasanya dengan sendirinya akan terkelompok kepada 3.

Kelompok periang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun