Tentang tindakan yang pernah dilakukan ketika mendapati hoax :
Mendesain pembelajaran di kelas pada mata pelajaran TIK, yaitu :
Metode Gerakan Literasi(GLS)"DIGITAL"
Teknis kegiatan ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
- Sebelum proses literasi dimulai, guru mempersiapkan link / alamat situs yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan di pelajari atau informasi yang sedang menjadi perbincangan masyarakat (update/viral), contoh kali ini penulis berikan link tentang :
HOAX http://www.liputan6.com/tag/berita-hoax dan
UUITE,(https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik)
- Siswa membuka situs yang disiapkan tersebut pada komputer masing-masing dilaboratorium komputer kemudian membaca materi yang ada di situs tersebut untuk kemudian dipahami.
- Langkah selanjutnya Siswa merangkum pada buku khusus literasi, tentang materi HOAX dan UUITE tersebut.
- Siswa diberi tugas mengirimkan ke guru berita hoax yang pernah diterimanya,
Hasil terdiri dari dua jenis yaitu :
(1) rangkuman dikumpulkan kepada guru pada buku literasi
(2) Tugas berita HOAX dikirim via media sosial (Whatsapp)
- Lalu guru mengidentifikasi berita HOAX untuk segera dilaporkan melalui beberapa cara berikut tentunya dilakukan bersama siswa :
- Untuk Facebook, gunakan fitur Report Status dan kategorikan informasi hoax sebagai hatespeech/harrasment/rude/threatening, atau kategori lain yang sesuai. Jika ada banyak aduan dari netizen, biasanya Facebook akan menghapus status tersebut.
- Untuk Google, bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan situs dari hasil pencarian apabila mengandung informasi palsu. Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang negatif, demikian juga dengan Instagram.
- Pengguna internet dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id.
- Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menyediakan laman data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen. TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax.
- Kemudian, untuk selanjutnya hasil tugas siswa dinilai oleh guru.
Kemudian guru metentukan siswa terbaik tiap jenjangnya dalam GLS"DIGITAL" ini untuk diberikan reward dan diumumkan saat pertemuan berikutnya.
sumber: