Sosial media kini sedang heboh dengan tertangkapnya RA, sang mucikari yang telah lama beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012. Ya, disebut mucikari papan atas karena koleksi “barang dagangannya” kebanyakan adalah artis dan model terkenal dengan bayaran yang bombastis, yaitu mulai Rp 80 juta hingga Rp 200 juta per PSK. Wow..!!!
Kehebohan semakin meninggi ketika artis berinisial AA dipanggil sebagai saksi atas kasus penangkapan RA. AA yang akhir-akhir ini disangkutpautkan dengan seorang artis bernama Amel Alvi ini, merupakan sosok yang cantik dan berbadan seksi yang disebut-sebut sebagai salah satu koleksi RA. Tentu saja ini menimbulkan rasa geram oleh banyak pihak. Banyak para nitizen bersuara di berbagai sosial media untuk meluapkan kekesalnnya. Tak terkecuali, seorang pedangdut terkenal, Inul Daratista juga ikut mengeluhkan kasus ini di Instagram miliknya.
Sekitar jam 19.00 tgl 12 Mei 2015 kemarin, secara tak sengaja saya membuka Instagram. Saat membuka Instagram Inul Daratista, tertulis sebuah status kekecewaan Inul kepada sosok artis AA disertai unggahan memenya di akunnya seperti ini :
[caption id="attachment_417183" align="aligncenter" width="390" caption="Status Inul Daratista (Instagram Inul Daratista)"][/caption]
Maksud status Inul Daratista :
Seperti inilah yang membuat citra artis yang sesungguhnya bersih, lurus, karier diperjuangkan sampai berdarah-darah mati-matian, tercoreng dengan kasus begini. Ya ampun :( :( :(
Melihat status Inul di tengah kehebohan sosok AA, sontak membuat para follower akun Inul daratista ikut menanggapi hal ini. Ada yang bilang bahwa inilah dunia artis, pasti ada baik dan buruknya. Akun lainnya mendukung status inul dengan berkata, “ cuek aja mbak, gak semua artis kayak gitu. Masyarakat lebih tahu kok..”. Ada juga yang memberikan tanggapan lebih keras, “ Halah, itu yang kebuka baru 1, Masih banyak yang lainnya. Gak usah sok suci..”. Akun lain menanggapi seperti ini, “kasus ini telah terdengar sampai Brunei. Bikin malu saja.” Dan berbagai tanggapan lainnya.
[caption id="attachment_417184" align="aligncenter" width="350" caption="Komentar di Instagram Inul Daratista"]
[caption id="attachment_417185" align="aligncenter" width="350" caption="Komentar di Instagram Inul Daratista"]
[caption id="attachment_417186" align="aligncenter" width="350" caption="Komentar di Instagram Inul Daratista"]
[caption id="attachment_417187" align="aligncenter" width="350" caption="Komentar di Instagram Inul Daratista"]
Melihat komentar yang berjumlah sekitar 312 dan 3361 likes hingga sore ini sangat jelas membuktikan bahwa kasus AA memang sangat kontroversial di sosial media, media cetak, infotainment dan berbagai liputan berita di televisi. Rasa kekesalan masyarakat pun bisa kita lihat dari berbagai komentar masyarakat di akun Instagram Inul Daratista diatas. Maksud status Inul memang wajar, hanya mengungkapkan kekesalan terhadap sosok artis, terutama AA yang dirasa telah mencoreng citra seluruh artis di Indonesia. Dikhawatirkan setelah ada kasus ini, artis-artis lainnya juga akan dicap sama, yaitu bisa sukses karena ada “kerjaan sambilan” tersebut. Namun ternyata status Inul ini tak selalu mendapat tanggapan positif. Beberapa ada yang mendukung Inul untuk tetap menjadi artis yang bersih dan apa adanya. Namun banyak pula yang justru menyerang Inul yang mengatakan bahwa Inul sebagai artis yang sok suci, tak ingat kasusnya di masa lalu dan berbagai perkataan kasar lainnya.
Saya anggap semua ini wajar. Pro dan kontra memang selalu ada dimana-mana. Yang jelas, saya mungkin akan sependapat dengan Inul bahwa tak seharusnya ini terjadi. Tak seharusnya nama artis Indonesia menjadi tercoreng gara-gara kasus prostitusi. Apalagi terdengar hingga keluar negeri. Tapi inilah Fakta yang terjadi. Saya pribadi mengharapkan Semoga saja inisial AA dan deretan inisial lainnya bisa segera digamblangkan, dalam artian polisi dapat mengungkap kedok para artis yang punya “kerjaan sambilan” tersebut untuk memberikan efek jera. Bukan maksud apa-apa, tapi coba pikir, mereka yang dianggap sebagai publik figur dan dielu-elukan ternyata tak beretika di belakang layar. Apalagi jika artis itu telah menjadi idola para generasi muda, anak-anak kita. Apakah hal tersebut patut dicontoh? Tentu saja tidak. Ini justru akan sangat mengkhawatirkan. Generasi muda yang labil bisa tergilas arus negatif yang sama jika tidak pandai menjaga pikiran dan pergaulan.
Selayaknya manusia yang bijak dapat mengontrol seluruh hasratnya, dalam hal ini adalah hasrat duniawi sebagai seorang artis yang sangat lekat dengan kemewahan dan tumpukan uang menggiurkan.
Tidak perlu menjadi terkenal hanya karena sensasi, cukup bersikap rendah hati. Tidak perlu semakin tajir karena prostitusi, cukup tunjukkan prestasi.
Salam, Riana Dewie
