Mohon tunggu...
Riana Azzahra
Riana Azzahra Mohon Tunggu... -

Riana Wahyuni Indahsari, Mahasiswi IAIN Jember Program Studi Pendidikan Agama Islam. Masih dalam tahap belajar, jangan hakimi saya. Menulis mungkin tak seindah merangkai kata dalam lisan, tapi dengan menulis, dapat mengekspresikan semuanya yang ada. Menulis tak harus menunggu sebagus apa tulisan kita, tapi kemauan untuk menulis itu yang terpenting. Jika Rene Descartes mengatakan bahwa "Saya berpikir, maka saya ada", maka saya akan mengatakan "Saya menulis, maka saya ada".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sang Pendengar Setia

22 Mei 2018   22:37 Diperbarui: 22 Mei 2018   22:48 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut kota ini, aku banyak mendapatkan ilmu meskipun tak jarang sedikit yang bisa kupahami. Membagi cerita tentang kehidupan memang sudah wajar dikalangan mahasiswa. Bukan untuk membuka lebar pintu aib, namun hanya untuk mengurangi beban gundah yang dipikul.

Tak jarang juga ada yang memahami bahwa semua itu sudah titipan Yang Maha Kuasa, yang harus dijalani dan tak banyak mengeluh, memang garis Tuhan sudah seperti itu.

Pendengar setiaku...

Terimakasih telah banyak mendengarkan seluk beluk cerita kehidupan, yang mungkin aku tak tahu akan apa yang sudah kulakukan itu salah atau benar. Ini aku ya tetap aku dan tidak akan berubah sekarang.

Selain pada Tuhanku, aku akan berbagi semua kisah hidupku padamu. Sedari dulu Kubutuhkan seseorang yang bisa menjadi sosok penengah dalam kegundahan, pencerah dalam kegelapan, dan yang terpenting bisa menjadi pendengar setia dan panutan.

Memang kau hanyalah laki-laki biasa. Seperti yang lain juga. Namun ada perbedaan meskipun sedikit daripada yang lain. Pemikiranmu yang dewasa, yang berpikir selangkah lebih maju daripada orang lain, itulah yang membuatku merasa nyaman ketika bertukar kehidupan maupun pemikiran.

Masalah yang kau hadapi saat ini tak beda jauh dengan apa yang sudah kualami. Namun jangan sampai novel kehidupanmu sama sepertiku.

Tak selamanya masalah menghampiri, tapi yaa juga namanya proses kehidupan pasti ada susah ada senang. Tergantung bagaimana kau menyikapinya secara dewasa dan bijak. Tetaplah menjadi pendengar setia dan tetap menjadi sosok yang bisa menjadi panutan...

#Perjuangkan, sampai Allah menentukan akhirnya..

#Tetaplah jadi pemimpin yang bijak, untuk diri sendiri maupun orang lain

#RWI_Kompasianer

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun