Perjalanan panjang pembentukan karakter diriku... masih tetap berlanjut.
Sadar diri, kalau diri masih suka marah, apakah artinya diri masih belum tulus?
Apakah dengan marah, membuat diriku semakin menyenangkan di mata orang? Atau malah membuat orang semakin menjauh karena segan dan takut akan diri yang penuh kemarahan?
Manakah yang lebih indah? Kemarahan yang keras? Atau kelembutan ucap dan tindak?
Renungan pagi yang masih terpikir dalam benak. Transformasi diri menjadi insan yang paripurna dimata seluruh yang menyaksikan.
Aku memang masih muda... terkadang terlalu menggebu-gebu itu, kadang bisa membuat tidak terkendali juga.
Semoga aku tetap santai menyikapi hidup dengan bijak. Dan serius saat kondisi yang diperlukan, namun hati dan pikiran tetap terjaga dalam sadar.
Semoga niatku terjaga untuk menyenangkan hati sesama, penuh dengan kelembutan yang megah.
Orang segan karena kebijaksanaan dan kelembutan, inilah yang membuat kita menarik hati seluruh. Bukan karena kemarahan keras yang menakutkan.
Cimahi, 8 April 2023.
Aa Rian untuk kompasiana dan warganya.