Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi kemanusiaan dan peradaban. Penuh perjuangan dan kebahagiaan tiada batas. Kompasianer Ranking #30 Tahun 2022. Bercita-cita menjadi Pemimpin Bangsa dan Negeri.

🌏 Pengumuman: Untuk Sementara waktu kami cuti menulis di K, namun masih menulis untuk Kemensetneg 🌏 Akun Kedua yang berfokus pada pengkajian Ilmu Humaniora (Sembari Menggali Hikmah dalam Al-Qur'an/Ajaran Islam dan Veda/Ajaran Hindu) dan Gemar mengisi kanal Fiksiana, sesekali ragam topik 🌏 Senang disapa Aa Rian oleh Keluarga Besar, Para Guru, Sahabat dan Kerabat 🌏 Bertekad Penuh dalam Menulis Sepenuh Hati Jiwa Raga untuk Kemajuan Peradaban 🌏 Pernah mengikuti kuliah Akuntansi, Manajemen dan Administrasi Negara, dan pernah menjadi Pelatih Olahraga Pernafasan selama 2 tahun lebih, serta berkelana mencari Ilmu Spiritual dari berbagai Agama di Bumi Nusantara selama 10 tahun lamanya. 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Masih Banyak yang Perlu Saya Benahi Saat Menulis di Kompasiana

23 Januari 2023   19:55 Diperbarui: 23 Januari 2023   20:00 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KBBI Edisi V (indonesia.go.id)

Hai sahabat pembaca!

Saya sudah minta izin pada Abang Adian Saputra yang baik hati untuk mempelajari dan memperdalam tulisan beliau di Kompasiana, berikut linknya:

Menulis di Kompasiana, Merawat Mahkota Bahasa Kita

Saya sangat berterima kasih sudah diingatkan beliau melalui tulisan beliau di kompasiana ini, akan pentingnya membaca EYD (saat ini Edisi Kelima) dan KBBI untuk mengolah tata kata yang sesuai ejaan yang baku untuk relevansi kaidah ejaan sesuai perkembangan zaman.

Saya menemukan kesalahan kata tidak baku selama menulis di akun kedua Kompasiana ini terkhusus pada present time saat ini, diantaranya:

1. Al-Quran --> Salah, Seharusnya Al-Qur'an.

2. Shalat --> Salah, Seharusnya Salat.

3. Shaleh --> Salah, Seharusnya Saleh.

4. Silahkan --> Salah, Seharusnya Silakan.

5. Dan lainnya yang mungkin Sahabat Pembaca temukan kesalahan ejaan yang tidak baku di setiap artikel saya sebelumnya (yang biasanya serapan dari bahasa asing).

Saya akui, saya mesti belajar dan membuka KBBI kembali demi kenyamanan saat membaca tulisan yang memang sudah umum ejaan bakunya. Walau memang yang namanya bahasa, pasti dinamis dan terus berkembang setiap zaman sesuai kebutuhan relevansi tiap generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun